Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Sebelumnya, Singapura mengumumkan pada Kamis (23/1) kasus pertama virus corona baru. Yakni, seorang warga Wuhan berusia 66 tahun yang tiba di Singapura dari Guangzhou pada 20 Januari lalu.
Sekarang, lelaku itu berada dalam isolasi di Singapore General Hospital dan dalam kondisi stabil. Pelacakan kontak telah bergulir untuk mengidentifikasi sekitar 30 orang yang duduk di dekat pria itu selama penerbangannya ke Singapura.
Baca Juga: Wabah virus corona, Kemenhub larang maskapai nasional terbang ke Wuhan
Sembilan teman seperjalanannya sudah teridentifikasi. Salah satunya adalah putra pria itu yang berusia 37 tahun, yang sekarang positif mengidap virus. Delapan lainnya telah meninggalkan Singapura.
Pengumuman kasus terkonfirmasi pertama di Singapura datang sehari setelah Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengumumkan pembentukan gugus tugas multi-menteri untuk menangani situasi virus corona baru.
Pasca kasus pertama terkonfirmasi, Singapura langsung memperluas penyaringan ke semua pos pemeriksaan perbatasan darat dan laut. Singapura juga mengeluarkan travel advisory untuk menghindari bepergian ke Provinsi Hubei, China, dengan Ibu Kota Wuhan, tempat virus pertama kali muncul.
Baca Juga: Ini kronologi pasien suspect virus corona hingga dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Pada Kamis (23/1), sekolah-sekolah di Singapura mengirimkan pemberitahuan kepada orangtua yang meminta mereka untuk menyatakan rencana perjalanan saat liburan Tahun Baru Imlek.