kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Duh, dua lagi positif mengidap virus corona di Singapura


Jumat, 24 Januari 2020 / 14:56 WIB
Duh, dua lagi positif mengidap virus corona di Singapura
ILUSTRASI. Petugas medis memindahkan seorang pasien tersangka mengidap virus corona baru di Queen Elizabeth Hospital di Hong Kong, China, 22 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Dua orang lagi dinyatakan positif mengidap virus corona baru di Singapura. Sehingga, total kasus virus yang populer dengan sebutan virus Wuhan ini di negeri merlion menjadi tiga.

Melansir Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Singapura, Jumat (24/2), menyatakan, kedua pasien baru itu termasuk anak dari pasien pertama yang terkonfirmasi terjangkit virus mematikan tersebut.

Satu lagi adalah seorang wanita 53 tahun yang berasal dari Wuhan, China, dan tiba di Singapura dengan penerbangan maskapai Scoot pukul 05.30 pagi waktu setempat pada 21 Januari lalu.

Baca Juga: Virus corona: China akan bangun rumah sakit dengan 1.000 tempat tidur dalam sepekan

Perempuan itu mengalami demam, batuk, dan kedinginan pada sore harinya. Dia lalu pergi Rumahsakit Raffles di hari berikutny, kemudian dibawa ke unit gawat darurat Rumahsakit Tan Tock Seng dan diisolasi.

Kementerian Kesehatan Singapura mendapat pemberitahuan tentang kasus tersebut pada 23 Januari lalu jam 3 pagi. Perempuan itu kemudian dinyatakan positif terkena virus corona baru pada tengah malam.

Selama di Singapura, wanita itu tinggal di J8 Hotel dan mengunjungi Orchard Road, Marina Bay Sands, Gardens by the Bay. Saat ini dia dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular dan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Cegah virus corona menyebar, Disneyland Shanghai ditutup mulai Sabtu (25/1)

Kementerian Kesehatan Singapura mengungkapkan, ada total 44 kasus tersangka virus corona baru di Singapura. Pasien berusia antara 1 tahun hingga 78 tahun. Tiga belas dari mereka dinyatakan negatif.

Sebelumnya, Singapura mengumumkan pada Kamis (23/1) kasus pertama virus corona baru. Yakni, seorang warga Wuhan berusia 66 tahun yang tiba di Singapura dari Guangzhou pada 20 Januari lalu.

Sekarang, lelaku itu berada dalam isolasi di Singapore General Hospital dan dalam kondisi stabil. Pelacakan kontak telah bergulir untuk mengidentifikasi sekitar 30 orang yang duduk di dekat pria itu selama penerbangannya ke Singapura.

Baca Juga: Wabah virus corona, Kemenhub larang maskapai nasional terbang ke Wuhan

Sembilan teman seperjalanannya sudah teridentifikasi. Salah satunya adalah putra pria itu yang berusia 37 tahun, yang sekarang positif mengidap virus. Delapan lainnya telah meninggalkan Singapura.

Pengumuman kasus terkonfirmasi pertama di Singapura datang sehari setelah Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengumumkan pembentukan gugus tugas multi-menteri untuk menangani situasi virus corona baru.

Pasca kasus pertama terkonfirmasi, Singapura langsung memperluas penyaringan ke semua pos pemeriksaan perbatasan darat dan laut. Singapura juga mengeluarkan travel advisory untuk menghindari bepergian ke Provinsi Hubei, China, dengan Ibu Kota Wuhan, tempat virus pertama kali muncul.

Baca Juga: Ini kronologi pasien suspect virus corona hingga dirawat di RSPI Sulianti Saroso

Pada Kamis (23/1), sekolah-sekolah di Singapura mengirimkan pemberitahuan kepada orangtua yang meminta mereka untuk menyatakan rencana perjalanan saat liburan Tahun Baru Imlek.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×