Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. HP Inc. berencana untuk mengurangi melakukan PHK kepada ribuan karyawan selama tiga tahun ke depan.
HP mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka berniat memangkas antara 7.000 dan 9.000 pekerja melalui sejumlah skema, termasuk pensiun dini secara sukarela.
Langkah ini diharapkan bisa membantu kondisi keuangan perusahaan pada tahun fiskal mendatang.
Baca Juga: Jaksa Agung Ukraina janji akan memeriksa kasus Biden dan putranya
Dilansir dari CNN, seorang juru bicara HP mengatakan perusahaan saat ini memiliki 55.000 karyawan secara global. Nah, pengurangan staf sendiri bisa mencapai sebanyak 16% dari tenaga kerjanya.
Perusahaan memperkirakan, secara total restrukturisasi ini akan menelan biaya perusahaan sekitar US$ 1 miliar.
Langkah ini dilakukan selama periode berat untuk HP. Pada bulan Agustus, Presiden dan CEO HP Dion Weisler, mengumumkan bahwa ia berencana untuk mundur pada tahun 2020.
Enrique Lores, calon Presiden dan CEO HP berikutnya mengatakan bahwa HP akan mengambil tindakan tegas saat perusahaan tersebut memulai lembaran baru di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga: Tekan aksi anakis, Hong Kong melarang pengunjuk rasa memakai topeng
"Kami melihat peluang signifikan untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham dan kami akan mencapai ini dengan memajukan kepemimpinan kami dan secara agresif mengubah cara kami bekerja," katanya.
Pada tahun fiskal 2019, HP diperkirakan akan melakukan PHK pada 4.500 hingga 5.000 karyawan. Untuk merealisasikannya, perusahaan butuh sebesar US$ 700 juta, namun belum dipotong pajak.
