Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PROFIL JACK MA - Aktivitas Jack Ma, salah satu pendiri Alibaba, masih menarik untuk dicermati.
Melansir Business Insider, setelah melakukan pertunjukan mengajar di Hong Kong dan Tokyo, pria berusia 58 tahun itu baru-baru ini berinvestasi di sebuah perusahaan teknologi pertanian baru.
Informasi ini dikutip dari South China Morning Post pada Senin (1/8/2023), yang melansir informasi dari Tianyancha, penyedia data informasi perusahaan.
Startup agroteknologi, 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co, didirikan pada 20 Juli di Hangzhou. Kota ini juga merupakan rumah bagi Alibaba.
Menurut SCMP, salah satu perusahaan pemegang investasi Ma, Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co, memiliki 10% saham di startup tersebut.
Usaha baru ini datang hampir tiga tahun sejak Ma menghilang dari pandangan publik. Dia membuat marah otoritas China setelah pidato Oktober 2020 di mana dia mengkritik sistem peraturan keuangan China dan menuduh bank China beroperasi dengan mentalitas "pegadaian".
Kata-katanya memicu pengawasan ketat terhadap bisnisnya dan tindakan keras yang lebih luas terhadap perusahaan teknologi di China.
Baca Juga: Pendiri Alibaba, Jack Ma Diminta Jadi Profesor Tamu di Universitas Tokyo
Selama bertahun-tahun menghilang, Ma tampak berkeliling dunia sambil belajar teknologi pertanian.
Pada Oktober 2021, Ma berada di Spanyol untuk belajar tentang pertanian dan teknologi terkait masalah lingkungan, SCMP melaporkan saat itu, mengutip sumber tanpa nama yang mengetahui jadwal Ma.
Dia juga telah melakukan perjalanan ke Belanda, Jepang, dan Thailand untuk belajar teknologi pertanian.
Pada bulan Mei tahun ini, Tokyo College mengumumkan bahwa Ma akan mengambil posisi mengajar sambil meneliti pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.
Ma pensiun dari Alibaba pada 2019 dan duduk di dewan Yayasan Jack Ma. Yayasan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Ant Group Akan Restruktrusisasi Bisnis demi Membuka Jalan Menuju IPO
Jadi profesor tamu
Sebelumnya diberitakan Reuters, pada Mei 2023 lalu, Universitas Tokyo mengumumkan bahwa Jack Ma diundang untuk menjadi profesor tamu di Tokyo College, sebuah organisasi baru yang dijalankan oleh universitas tersebut.
Periode penunjukan bagi pengusaha paling terkenal di China ini akan berakhir pada akhir Oktober, tetapi kontraknya dapat diperbarui setiap tahun, kata universitas tersebut.
Di perguruan tinggi ini, Ma akan terlibat dalam berbagai bidang termasuk memberi nasihat tentang tema penelitian penting dan memberikan kuliah tentang manajemen serta memulai bisnis.
Pengumuman ini dikeluarkan setelah Ma kembali ke China pada bulan Maret, mengakhiri masa tinggalnya di luar negeri selama lebih dari satu tahun yang dipandang industri sebagai mencerminkan suasana tenang bisnis swasta di negara itu setelah tindakan keras regulasi selama dua tahun.
Tokyo College didirikan pada tahun 2019 untuk berfungsi sebagai penghubung antara Universitas Tokyo dan peneliti serta lembaga penelitian luar negeri.