kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.284   -189,00   -1,17%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Vladimir Putin Bertemu Menteri Pertahanan China, Apa yang Dibicarakan?


Selasa, 18 April 2023 / 06:23 WIB
Vladimir Putin Bertemu Menteri Pertahanan China, Apa yang Dibicarakan?
ILUSTRASI. Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskow pada hari Minggu (16/4/2023). Sputnik/Gavriil Grigorov/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan China Li Shangfu di Moskow pada hari Minggu (16/4/2023). Keduanya memuji kerja sama militer antara kedua negara, yang telah mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas".

Presiden China Xi Jinping bertemu Putin di Moskow bulan lalu.

Melansir Reuters, Rusia dan China telah bergerak untuk lebih memperkuat hubungan ekonomi, politik, dan militer mereka sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022.

Cuplikan pertemuan menunjukkan Putin berjabat tangan dengan Li dan kemudian duduk di meja. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu juga hadir.

“Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer kami, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang teknis militer, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin.

Latihan tersebut, tambahnya, telah diadakan di Timur Jauh serta Eropa dan melibatkan angkatan darat, laut dan udara.

Baca Juga: Austria Bakal Tangkap Vladimir Putin Jika Menginjakkan Kaki di Negaranya

"Tidak diragukan lagi, ini adalah bidang penting lainnya yang memperkuat sifat strategis dan saling percaya dari hubungan kita," kata Putin.

Sementara itu, seorang pejabat senior di Kyiv pada hari Jumat mengatakan, pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari China dalam senjata Rusia yang digunakan di Ukraina. China telah berulang kali membantah telah mengirimkan peralatan militer ke Rusia.

NATO dan Amerika Serikat mengatakan mereka belum melihat tanda-tanda bahwa Beijing memasok senjata ke Moskow.

Kunjungan itu adalah yang pertama dilakukan Li ke negara lain sejak dia diangkat bulan lalu.

Baca Juga: Putin: Intelijen Barat Telah Membantu Ukraina Melakukan Sabotase

“Baru-baru ini kerja sama antara Rusia dan China di bidang militer dan teknis militer telah berkembang dengan sangat baik,” katanya kepada Putin, dengan mengatakan hal ini membantu meningkatkan keamanan regional. 

Beijing telah mengumumkan kunjungan Li ke Moskow pekan lalu, dan mengatakan dia akan bertemu pejabat pertahanan, tetapi tidak menyebutkan pertemuan dengan Putin.

Li telah berada di bawah sanksi AS sejak 2018 atas pembelian pesawat dan peralatan tempur dari eksportir senjata utama Rusia, Rosoboronexport.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×