Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan legendaris Rich Dad Poor Dad, kembali menggemparkan media sosial dengan dua pesan kuat yang menyoroti urgensi mengambil tindakan hari ini demi masa depan, serta peringatan akan meningkatnya ketidakstabilan global dan potensi perang saudara di Amerika Serikat.
Dalam sebuah unggahan terbarunya di platform X (dulu Twitter), Kiyosaki menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya mengambil langkah konkret setiap hari. Ia menegaskan bahwa “TODAY is the most IMPORTANT DAY of YOUR LIFE”, atau “Hari ini adalah hari terpenting dalam hidup Anda.”
Mengutip financialexpress, Kiyosaki mengungkapkan langkah nyata yang ia ambil hari ini, yakni membeli lebih banyak Bitcoin dan mengerjakan buku barunya yang membahas kewirausahaan.
Pernyataan ini sejalan dengan pandangan jangka panjangnya yang mendukung aset digital sebagai pelindung kekayaan dari inflasi dan ketidakstabilan sistem keuangan tradisional.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Perang Saudara Telah Dimulai! Simpan Emas, Perak, dan Bitcoin Anda
Ia menutup unggahannya dengan pertanyaan reflektif: “What are you doing today….for your future?” serta pesan motivasional: “You are important. Your future is important. Please make your today a great day. Take care.” Pesan ini mengajak jutaan pengikutnya untuk tidak menunda keputusan penting yang berdampak pada kehidupan jangka panjang mereka.
Peringatan Akan Perang Saudara dan Krisis Global
Namun tidak hanya pesan optimisme yang dibagikan Kiyosaki. Dalam unggahan terpisah, ia menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait situasi sosial-politik saat ini. Menurut Kiyosaki, “sebuah perang saudara telah dimulai,” mengacu pada laporan kekerasan yang terjadi dalam penggerebekan oleh ICE (Imigrasi dan Bea Cukai AS) di Los Angeles.
Kiyosaki memperkirakan bahwa Amerika akan menghadapi “musim panas yang panjang, panas, dan penuh kekerasan” yang dampaknya akan terasa secara global. Ia menunjuk pada meningkatnya ketegangan di negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, dan Prancis sebagai bukti ketidakstabilan dunia yang semakin meluas.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Hyperinflasi: Emas, Properti dan Bitcoin Solusi Finansial
Untuk memahami konteks krisis ini, Kiyosaki merujuk pada teori Fourth Turning dari William Strauss dan Neil Howe, yang menyatakan bahwa sejarah berulang dalam siklus 80 tahunan. Menurut teori ini, saat ini dunia memasuki fase transisi besar seperti yang pernah terjadi selama Depresi Besar dan Revolusi Amerika.
Kiyosaki selama ini dikenal sebagai advokat pendidikan keuangan, diversifikasi investasi, dan kesiapsiagaan menghadapi masa depan yang tidak pasti. Melalui pesannya, ia menekankan bahwa kesadaran terhadap perubahan global dan pengambilan keputusan hari ini merupakan kunci untuk bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian zaman.