Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penulis buku laris Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali mengeluarkan peringatan keras terkait masa depan Amerika Serikat dan sistem keuangan global.
Dalam unggahan terbarunya di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), Kiyosaki menyatakan bahwa AS tengah memasuki masa pergolakan sosial dan ekonomi yang ia sebut sebagai “perang saudara” modern.
“Perang Saudara Telah Dimulai” – Kiyosaki
Mengutip The Daily Hodl, dalam unggahannya yang telah disaksikan oleh jutaan pengikutnya, Kiyosaki menyoroti kerusuhan yang dipicu oleh penggerebekan ICE (Badan Imigrasi dan Bea Cukai) di Los Angeles, yang menurutnya berpotensi menyebar ke wilayah lain di AS.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Hyperinflasi: Emas, Properti dan Bitcoin Solusi Finansial
“Perang Saudara telah dimulai. Penggerebekan ICE di Los Angeles meledak menjadi kekerasan massal. Pertanyaan besar: akankah menyebar? Jawaban saya: Saya percaya kita — dan dunia — sedang menuju musim panas yang panjang, panas, dan penuh kekerasan.”
Teori “The Fourth Turning” dan Krisis Setiap 80 Tahun
Kiyosaki mengaitkan peristiwa ini dengan teori “Fourth Turning” yang dikembangkan oleh sejarawan William Strauss dan Neil Howe. Teori tersebut menyatakan bahwa setiap 80 tahun, peradaban Barat mengalami krisis besar yang menghancurkan tatanan lama dan melahirkan era baru.
Contoh Fourth Turnings sebelumnya, menurut teori ini, meliputi:
-
Revolusi Amerika (1775–1783)
-
Perang Saudara Amerika (1861–1865)
-
Depresi Besar dan Perang Dunia II (1929–1945)
Menurut Kiyosaki, kita sekarang berada di awal dari Fourth Turning terbaru, yang kali ini dipicu oleh krisis keuangan dan kebijakan bank sentral.
Uang Palsu, Inflasi, dan Perlawanan terhadap Bank Sentral
Kiyosaki menuding bahwa sistem keuangan modern yang dikendalikan oleh bank sentral telah menyebabkan hilangnya kekayaan masyarakat melalui pencetakan uang dan inflasi yang tidak terkendali.
“Masalah utamanya adalah: Apa itu uang? Bankir mencuri kekayaan rakyat melalui uang palsu — uang tiruan yang dicetak oleh bank sentral. Saya percaya era para bankir yang menipu dunia akan segera berakhir.”
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Kehancuran Pasar Terbesar Akan Terjadi, Sudah Siapkah Menghadapinya?
Ia menyebut bahwa emas, perak, dan Bitcoin merupakan bentuk “uang sejati” yang dapat melindungi masyarakat dari kehancuran sistemik.
“Seperti yang telah saya katakan selama bertahun-tahun, emas dan perak adalah ‘uang Tuhan.’ Bitcoin adalah ‘uang rakyat.’ Hentikan menyimpan uang palsu. Simpan emas, perak, dan Bitcoin. Maka Anda akan selangkah lebih maju dari Fourth Turning hari ini.”