Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Ekonomi Australia tumbuh lebih lambat dari perkiraan pada kuartal III-2025.
Data Biro Statistik Australia (ABS) yang dirilis Rabu (3/12/2025) menunjukkan produk domestik bruto (PDB) riil naik 0,4%, lebih rendah dari proyeksi pasar yang memperkirakan pertumbuhan 0,7%.
Baca Juga: Anggaran Rp 640 Triliun! Taiwan Siapkan T-Dome Mirip Punya Israel untuk Lawan China
Perlambatan ini terutama disebabkan oleh penurunan persediaan (inventories), yang menjadi penekan utama pertumbuhan dengan kontribusi negatif hingga 0,5 poin persentase.
Meski demikian, beberapa komponen permintaan domestik menunjukkan perbaikan. Konsumsi rumah tangga tumbuh solid 0,6%, sementara belanja pemerintah dan investasi bisnis juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan.
Analis menilai peningkatan investasi pemerintah dan sektor usaha dapat menambah kapasitas produksi dalam perekonomian, sehingga membantu meredakan tekanan inflasi ke depan.
Baca Juga: Sektor Jasa Jepang Tumbuh Stabil, PMI Naik ke Level 53,2
Secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Australia justru menguat menjadi 2,1%, laju tercepat sejak pertengahan 2023.
Sementara itu, rasio tabungan rumah tangga naik menjadi 6,4%, dari revisi sebelumnya 6,0%, mengindikasikan masih adanya ruang belanja bagi konsumen.













