Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Buntut ekonomi yang makin memburuk, Menteri Keuangan Argentina Nicolas Dujovne mengundurkan diri. Dalam sebuah surat yang dilihat Reuters pada Sabtu (17/8), Dujovne mengatakan, pemerintah Argentina membutuhkan "pembaruan signifikan" dalam tim ekonominya di tengah krisis yang menyebabkan peso jatuh pada minggu ini.
Dujovne mengatakan dalam sepucuk surat kepada Presiden Argentina Mauricio Macri bahwa ia telah memberikan segalanya untuk pekerjaan itu, membantu menjinakkan defisit anggaran yang signifikan dan mengurangi pengeluaran publik. Namun ia mengakui: "Kesalahan telah dibuat, tanpa keraguan."
"Saya percaya pengunduran diri saya sudah sesuai," tambahnya.
Baca Juga: Fitch dan S&P pangkas rating, Argentina diambang gagal bayar utang
Macri telah menunjuk Hernan Lacunza, menteri ekonomi saat ini sebagai pengganti Dujovne, kata sebuah sumber pemerintah kepada Reuters.
Krisis ekonomi Argentina semakin menjadi dan Negeri Tanggo itu diambang gagal bayar utang. Dua lembaga pemeringkat Fitch dan Standard & Poor's menurunkan peringkat utang pemerintah Argentina pada Jumat (16/8).
Penurunan peringkat utang itu membuka peluang lebih tinggi bagi Argentina untuk gagal bayar utang setelah hasil pemilihan umum mengejutkan yang bisa menjerumuskan negara itu ke dalam krisis ekonomi terbaru.
Baca Juga: Ini Dampak Pelemahan Peso Argentina Pada Kurs Rupiah
Pasar Argentina jatuh bebas hampir sepanjang pekan ini, setelah hasil pemungutan suara awal menunjukkan presiden petahana Mauricio Macri kalah dari rivalnya Alberto Fernandez.
Skala kemenangan Fernandez menunjukkan bahwa ia dapat memenangkan pemungutan suara pada Oktober mendatang. Kemenangan Fernandez berpotensi mengakhiri reformasi ekonomi pasar bebas dan rencana penghematan yang didukung Dana Moneter Internasional (IMF).