kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi tumbuh minim, ekonomi Singapura luput dari resesi


Senin, 14 Oktober 2019 / 07:33 WIB
Ekonomi tumbuh minim, ekonomi Singapura luput dari resesi
ILUSTRASI. Blok-blok apartemen in Singapore September 13, 2019. REUTERS/Feline Lim


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekonomi Singapura tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal ketiga, dibanding triwulan sebelumnya secara tahunan. Meski begitu, data terbaru menunjukkan negara kota itu terhindar dari kondisi resesi ekonomi secara teknis.

Senin ini terbit data yang meyebut bahwa produk domestik bruto (PDB) Singapura naik 0,6% pada kuartal Juli-September dibanding kuartal sebelumnya.

Baca Juga: Duh, Perlambatan China Makin Menekan Ekonomi RI premium

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura menyatakan hal itu, sebagaimana dikutip oleh Reuters. Sekadar perbandingan, PDB Singapura mengalami kontraksi 2,7% (setelah direvisi) pada kuartal sebelumnya.

Sejatinya data pertumbuhan ekonomi terakhir ini cukup jauh di bawah hasil survei oleh Reuters terhadap pada analis yang memperkirakan pertumbuhan 1,5%.

Definisi teknis standar dari resesi ekonomi adalah dua kuartal berturut-turut terjadi kontraksi ekonomi alias pertumbuhan negatif.

Karena sebelumnya ekonomi Singapura tumbuh minus, maka dengan pertumbuhan positif kuartal terakhir Singapura "selamat" dari definisi resesi teknis tersebut.

Terakhir kali Singapura memasuki resesi adalah pada kuartal pertama 2009 selama krisis keuangan global.

Baca Juga: Singapura larang iklan minuman manis, ini ternyata bahayanya

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, PDB tumbuh 0,1% pada kuartal ketiga, sedikit di bawah perkiraan ekspansi 0,2% dalam jajak pendapat Reuters dan tidak berubah dari kuartal sebelumnya.




TERBARU

[X]
×