Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ekspor magnet tanah jarang (rare earth magnet) China tercatat menurun pada September 2025, menandai pelemahan lanjutan di tengah lesunya permintaan global terhadap komponen penting industri teknologi tinggi.
Berdasarkan data Administrasi Umum Kepabeanan China (GACC), volume ekspor magnet tanah jarang bulan September mencapai 5.774 metrik ton, turun 6,1% dibandingkan 6.146 ton pada Agustus.
Baca Juga: China Pertahankan Suku Bunga Acuan untuk Pinjaman Selama 5 Bulan Berturut-turut
Secara kumulatif, selama sembilan bulan pertama tahun ini, total ekspor magnet tanah jarang China mencapai 39.817 ton, atau turun 7,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
China merupakan pemasok terbesar magnet tanah jarang di dunia, yang digunakan dalam berbagai produk strategis seperti kendaraan listrik, turbin angin, dan peralatan pertahanan.