kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ekspor melambat, perekonomian Jerman tertekan


Jumat, 09 Agustus 2019 / 18:35 WIB
Ekspor melambat, perekonomian Jerman tertekan


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Perekonomian Jerman semakin tertekan pada paruh pertama 2019. Mengutip Reuters pada Jumat (9/8), perlambatan ekspor Jerman yang selama ini menjadi andalan mulai terjadi. 

Kini Jerman harus bergantung pada permintaan di pasar domestik guna memacu pertumbuhan perekonomian sedikit demi sedikit.

Hal ini tidak terlepas dari perlambatan pertumbuhan global yang disertai dengan perselisihan tarif Amerika Serikat dan China. Belum lagi ketidakpastian keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit. 

Baca Juga: Saingan utama Uber di AS ini bukukan pertumbuhan pendapatan hingga 72%

Tekanan global ini telah berdampak pada pertumbuhan di seluruh Eropa barat termasuk Jerman.

Padahal Jerman telah mengambil berbagai langkah guna menstimulus pertumbuhan perekonomian saat tekanan luar semakin terasa. Terbukti meningkatknya lapangan pekerja mencapai rekor tertinggi. 

Selain itu, pemerintah sudah menaikkan upah guna mendorong inflasi serta biaya pinjaman yang rendah. Tujuannya agar bisa mendorong segmen konsumen dan konstruksi.

Namun, langkah ini belum mampu mendorong perekonomian negara. Hal ini terlihat dari data data Kantor Statistik Federal Jerman yang menunjukkan surplus perdagangan Jerman menyempit menjadi € 109,9 miliar dari €122,4 miliar dalam setengah tahun hingga Juni 2019. 

Baca Juga: Sepekan ini, yuan China melemah 1,68%

Di saat impor naik 3,0%, pertumbuhan ekspor melambat menjadi 0,5% dari enam bulan sebelumnya.

Pada bulan Juni ini, ekspor turun 0,1% dari Mei, sementara secara tahunan, ekspor turun hingga 8%. Hal ini menandai tingkat penurunan tahunan tertajam dalam hampir tiga tahun. 

Asosiasi bisnis DIHK di Jerman mengatakan pihaknya memperkirakan ekspor hampir dipastikan stagnan sepanjang 2019.

"Meningkatnya proteksionisme dan ekonomi global yang terlihat melemah membebani ekonomi yang bergantung pada ekspor Jerman. Perselisihan perdagangan AS dengan China dan perjuangan gigih untuk Brexit membuat para investor gelisah di seluruh dunia dan mengaburkan prospek bagi produsen barang modal Jerman khususnya,” kata ekonom DIHK Volker Treier.

Sektor ekspor Jerman termasuk industri mobil telah terpukul oleh permintaan yang melambat dari China lantaran pertikaian perdagangannya dengan Amerika Serikat semakin dalam.

Baca Juga: Ribuan demonstran padati terminal kedatangan Bandara Hong Hong



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×