Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SEOUL. CEO Tesla, Elon Musk mengatakan Tesla telah menandatangani kesepakatan untuk mendapatkan chip dari Samsung Electronics. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat bisnis manufaktur kontrak raksasa teknologi Korea Selatan tersebut.
Mengutip Reuters, Senin (28/7), pada hari Sabtu, Samsung mengumumkan kesepakatan pasokan chip senilai US$ 16,5 miliar dengan sebuah perusahaan global besar, tanpa menyebutkan nama kliennya.
Disebutkan bahwa pelanggan tersebut telah meminta kerahasiaan mengenai detail kesepakatan, yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2033.
Baca Juga: Tesla Ungguli Pesaingnya di China dalam Uji Coba Mengemudi
Tiga sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan kepada Reuters bahwa Tesla adalah pelanggan untuk kesepakatan tersebut.
Kesepakatan ini muncul di tengah tekanan yang semakin besar dari Samsung dalam persaingan untuk memproduksi cip kecerdasan buatan, di mana Samsung tertinggal dari para pesaing seperti TSMC dan SK Hynix. Ketertinggalan ini sangat membebani laba dan harga sahamnya.
Pak Yuak, seorang analis di Kiwoom Securities, mengatakan kesepakatan terbaru ini akan membantu mengurangi kerugian di bisnis pengecoran Samsung, yang diperkirakannya melebihi 5 triliun won ($3,63 miliar) pada paruh pertama tahun ini.
Para analis mengatakan Samsung telah berjuang dengan pembelotan klien-klien utama ke TSMC untuk mendapatkan cip canggih. TSMC menganggap Apple, Nvidia, dan Qualcomm sebagai salah satu pelanggannya.
Kesepakatan Samsung-Tesla juga penting bagi Korea Selatan, yang sedang mencari kemitraan AS di bidang cip dan pembuatan kapal di tengah upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan perdagangan guna menghilangkan atau mengurangi potensi tarif AS sebesar 25%.
Belum jelas bagaimana pesanan ini akan mempengaruhi rencana Samsung untuk memulai produksi di pabrik barunya di Texas, yang ditunda karena kesulitan mendapatkan pelanggan utama.
Baca Juga: Elon Musk: Tesla Bersiap Hadapi Kuartal Sulit Akibat Pemangkasan Insentif EV di AS
Samsung sedang berjuang untuk meningkatkan hasil produksi teknologi 2 nanometer terbarunya, dan pesanan tersebut kemungkinan besar tidak akan melibatkan teknologi mutakhir tersebut, ujar Lee Min-hee, analis di BNK Investment & Securities.
Para analis mengatakan, Samsung telah kehilangan pangsa pasar dari TSMC dalam manufaktur kontrak, menggarisbawahi tantangan teknologi yang dihadapi perusahaan dalam menguasai manufaktur cip canggih untuk menarik klien seperti Apple dan Nvidia.
($1 = 1.378,7000 won)