kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.660   5,00   0,03%
  • IDX 8.557   11,55   0,14%
  • KOMPAS100 1.181   1,02   0,09%
  • LQ45 853   0,71   0,08%
  • ISSI 303   0,91   0,30%
  • IDX30 440   0,17   0,04%
  • IDXHIDIV20 507   -0,26   -0,05%
  • IDX80 133   0,13   0,10%
  • IDXV30 137   0,08   0,06%
  • IDXQ30 140   -0,11   -0,08%

Emas Melonjak ke Puncak 2 Pekan Jumat (28/11) Pagi, Peluang The Fed Pangkas Bunga


Jumat, 28 November 2025 / 08:43 WIB
Emas Melonjak ke Puncak 2 Pekan Jumat (28/11) Pagi, Peluang The Fed Pangkas Bunga
ILUSTRASI. Gold bars of various sizes lie in a safe on a table at the precious metal dealer Pro Aurum.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat ke level tertinggi dalam dua pekan pada perdagangan Asia, Jumat (28/11/2025) pagi, seiring meningkatnya taruhan pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada Desember di tengah sinyal yang saling bertentangan dari para pejabat bank sentral AS.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,6% menjadi US$4.180,89 per ons troi pada pukul 01.00 GMT, menyentuh level tertinggi sejak 14 November dan berada di jalur mencatat kenaikan mingguan sekitar 3%.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember naik 0,3% menjadi US$4.215,80 per ons troi.

Baca Juga: Hong Kong Akhiri Pencarian Korban, Jumlah Tewas Kebakaran Menara Naik Jadi 94 Orang

Menurut CME FedWatch, pasar kini memperkirakan peluang 87% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga bulan depan, naik dari 85% pada hari sebelumnya.

Ekspektasi itu menguat setelah pernyataan Presiden The Fed Bank of San Francisco Mary Daly dan Gubernur The Fed Christopher Waller yang dinilai membuka ruang pelonggaran kebijakan.

Namun, pandangan tersebut berseberangan dengan beberapa presiden The Fed regional yang masih mendorong kebijakan jeda sampai inflasi menunjukkan penurunan yang lebih meyakinkan menuju target 2%.

Sementara itu, Kevin Hassett, yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Jerome Powell sebagai Ketua The Fed di bawah Presiden Donald Trump, juga menyatakan bahwa suku bunga seharusnya diturunkan, selaras dengan tekanan Trump terhadap The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter.

Baca Juga: Penembakan Garda Nasional Dekat Gedung Putih: Isu Imigrasi Memanas

Dalam kondisi suku bunga yang lebih rendah, emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi lebih menarik bagi investor.

Aktivitas perdagangan tetap tipis karena pasar keuangan AS tutup pada Kamis (Thanksgiving).

Di sisi lain, dolar AS berada di jalur penurunan mingguan terdalam dalam empat bulan, seiring meningkatnya spekulasi pelonggaran kebijakan dan tekanan politik dari Presiden Trump.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak naik 0,2% menjadi US$53,53 per ons troi, sementara platinum menguat 0,6% menjadi US$1.617,15 per ons troi, dan keduanya membukukan kenaikan mingguan 7,4%.

Adapun palladium turun tipis 0,2% menjadi US$1.435,83, namun tetap menuju kenaikan mingguan sekitar 4%.

Selanjutnya: Masuk Desil Berapa? Begini Cara Cek Status Penerima Bansos 2025

Menarik Dibaca: Yuk, Tonton 6 Film Anak Adaptasi Dongeng Ini saat Peringatan Hari Dongeng Nasional




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×