Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia kembali mencetak rekor pada Selasa (16/9/2025), didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) menjelang pertemuan penting Federal Reserve (The Fed). Bank sentral AS tersebut diperkirakan akan memangkas suku bunga.
Harga emas spot naik 0,4% menjadi 3.692,87 dolar AS per troy ounce pada pukul 09.45 Waktu setempat, setelah sempat menyentuh rekor 3.698,86 dolar AS di sesi sebelumnya. Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember juga naik 0,3% menjadi 3.730,50 dolar AS.
Sementara itu, nilai dolar jatuh ke posisi terendah dalam lebih dari dua bulan terhadap sejumlah mata uang utama.
Baca Juga: Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Baru, Didorong Spekulasi Pemangkasan Bunga The Fed
“Pelemahan dolar memang berperan, tetapi semua ini terkait dengan ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga minggu ini,” kata analis UBS, Giovanni Staunovo.
Menurut CME FedWatch, pelaku pasar memperkirakan hampir pasti adanya pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada akhir pertemuan dua hari The Fed yang dimulai 17 September, dengan kemungkinan kecil pemangkasan 50 basis poin.
Presiden AS Donald Trump melalui media sosial pada Senin menyerukan agar Ketua The Fed Jerome Powell melakukan pemangkasan suku bunga yang lebih besar.
Carlo Alberto De Casa, analis eksternal Swissquote, menambahkan bahwa investor juga bertaruh The Fed akan terus memangkas suku bunga tahun depan, yang turut menopang harga emas. “Emas tanpa imbal hasil cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah,” ujarnya.
Staunovo menambahkan, “Sekitar pengumuman The Fed nanti, volatilitas pasar kemungkinan meningkat, terutama jika pemangkasan suku bunga disertai pernyataan bernada hawkish. Namun dengan keinginan Trump agar suku bunga turun lebih jauh, saya percaya emas masih berpotensi naik dalam beberapa bulan mendatang.”
Baca Juga: Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi Baru, Imbas Spekulasi Pemangkasan Bunga The Fed
Di sisi lain, pengadilan banding AS pada Senin menolak permintaan Trump untuk memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook, langkah terbaru dalam sengketa hukum yang mengancam independensi bank sentral tersebut.
Di forum India Gold Conference di New Delhi, sejumlah pelaku pasar dan pakar industri memperkirakan reli emas akan terus berlanjut sepanjang 2025. Namun, mereka juga mengingatkan adanya potensi koreksi sebelum harga menembus 4.000 dolar AS per troy ounce pada 2026.
Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot stabil di 42,73 dolar AS per troy ounce, platinum turun 0,2% menjadi 1.398,41 dolar AS, dan paladium naik 0,5% ke level 1.190,18 dolar AS.