kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.150   76,59   1,08%
  • KOMPAS100 1.051   12,68   1,22%
  • LQ45 829   11,73   1,44%
  • ISSI 213   0,57   0,27%
  • IDX30 430   8,14   1,93%
  • IDXHIDIV20 516   10,05   1,99%
  • IDX80 120   1,24   1,05%
  • IDXV30 122   1,19   0,98%
  • IDXQ30 141   2,63   1,90%

Era telegram di India sudah berakhir


Senin, 15 Juli 2013 / 22:42 WIB
Era telegram di India sudah berakhir
ILUSTRASI. KJMU 2022 Tahap I telah dibuka.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

NEW DELHI. Era telegram di India berakhir. Pesan yang terkirim lewat telegram pada Minggu (14/7) malam, mengakhiri bisnis yang telah melayani jutaan warga India untuk berkomunikasi cepat selama lebih dari 160 tahun itu.

Ribuan warga India berbondong-bondong mendatangi 75 kantor telegraf di negara itu. Tujuannya: mengirim telegram terakhir kepada teman dan kerabat sebagai kenang-kenangan. Operator telegram India, Bharat Sanchar Nigam Ltd, membatalkan libur para staf untuk mengantisipasi antrean panjang.

Bharat Sanchar terpaksa mengakhiri layanan telegram karena kalah bersaing dengan email, telepon fixed line dan ponsel, dikutip Associated Press, Senin (15/7).

Di hari terakhir, beberapa warga mengirim telegram kepada Kapil Sibal, Menteri Telekomunikasi India, agar tetap melanjutkan layanan itu. "Kerugian perusahaan menggunung dan tak bisa mempertahankan bisnis ini," kata Shameem Akhtar, General Manager Bharat Sanchar Nigam.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×