kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Era telegram di India sudah berakhir


Senin, 15 Juli 2013 / 22:42 WIB
Era telegram di India sudah berakhir
ILUSTRASI. KJMU 2022 Tahap I telah dibuka.


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

NEW DELHI. Era telegram di India berakhir. Pesan yang terkirim lewat telegram pada Minggu (14/7) malam, mengakhiri bisnis yang telah melayani jutaan warga India untuk berkomunikasi cepat selama lebih dari 160 tahun itu.

Ribuan warga India berbondong-bondong mendatangi 75 kantor telegraf di negara itu. Tujuannya: mengirim telegram terakhir kepada teman dan kerabat sebagai kenang-kenangan. Operator telegram India, Bharat Sanchar Nigam Ltd, membatalkan libur para staf untuk mengantisipasi antrean panjang.

Bharat Sanchar terpaksa mengakhiri layanan telegram karena kalah bersaing dengan email, telepon fixed line dan ponsel, dikutip Associated Press, Senin (15/7).

Di hari terakhir, beberapa warga mengirim telegram kepada Kapil Sibal, Menteri Telekomunikasi India, agar tetap melanjutkan layanan itu. "Kerugian perusahaan menggunung dan tak bisa mempertahankan bisnis ini," kata Shameem Akhtar, General Manager Bharat Sanchar Nigam.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×