kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Era Trump-Musk: PHK Pegawai Pemerintah AS Tembus 260.000


Jumat, 02 Mei 2025 / 21:15 WIB
Era Trump-Musk: PHK Pegawai Pemerintah AS Tembus 260.000
ILUSTRASI. Seorang pria memegang spanduk saat para aktivis menghadiri protes terhadap pemotongan anggaran lembaga pemerintah oleh miliarder teknologi Elon Musk dan para pembantunya yang masih muda di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang melakukan pemotongan biaya, di luar fasilitas SpaceX di Hawthorne, California, AS, 1 Maret 2025. REUTERS/David Swanson


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Jumlah pegawai pemerintah federal Amerika Serikat (AS) kembali mengalami penurunan untuk bulan keempat berturut-turut pada April 2025, seiring langkah Presiden Donald Trump dan penasihatnya, Elon Musk, yang terus mendorong pemangkasan besar-besaran terhadap birokrasi federal.

Berdasarkan laporan ketenagakerjaan non-pertanian dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) yang dirilis Jumat (2/5), jumlah pegawai non-pos pemerintah federal menurun sebanyak 8.500 orang bulan lalu.

Baca Juga: Staf Trump Bongkar Peran Besar Elon Musk di Gedung Putih Usai Tinggalkan DOGE!

Secara total, sepanjang 2025 ini, pengurangan mencapai lebih dari 23.000 pegawai—menjadikan Trump sebagai presiden paling agresif dalam memangkas tenaga kerja federal sejak era Ronald Reagan yang memangkas sekitar 46.000 pegawai pada awal 1981.

Jika dihitung termasuk pegawai Pos AS, total jumlah pegawai sipil federal menurun sebanyak 9.000 pada April, dan turun sebanyak 26.000 sepanjang tahun ini.

Gedung Putih mengutip sebuah laporan media pada Kamis (1/5) yang menyebutkan bahwa lebih dari 200.000 pegawai federal telah diberhentikan sejak Trump kembali menjabat dan menunjuk CEO Tesla Elon Musk untuk memimpin Department of Government Efficiency (DOGE), lembaga baru yang bertugas melakukan efisiensi dan perampingan lembaga-lembaga pemerintahan.

Hingga kini, DOGE belum merilis data resmi soal jumlah pegawai yang terdampak.

Lebih dari 75.000 pegawai federal juga disebut telah menerima tawaran pensiun dini melalui skema deferred retirement, meski secara administratif mereka masih tercatat aktif hingga akhir tahun.

Jika dijumlahkan dengan pemecatan dan buyout lainnya, setidaknya 260.000 pegawai pemerintah federal telah diberhentikan, menurut perhitungan Reuters.

Baca Juga: Elon Musk Angkat Kaki dari Pemerintahan Donald Trump, Bagaimana Nasib DOGE?

Situs prediksi online Kalshi memperkirakan bahwa hingga akhir 2025, jumlah pegawai federal yang akan dipangkas bisa mencapai 300.000 orang, dari total lebih dari 2,4 juta pegawai yang tercatat pada akhir 2024 menurut data BLS.

Jika prediksi tersebut terealisasi, pemangkasan ini akan menjadi yang terbesar dalam sejarah awal pemerintahan baru AS sejak BLS mulai mencatat data tersebut pada 1950, bahkan melampaui rekor pemangkasan 195.000 pegawai pada tahun pertama Dwight D. Eisenhower menjabat di 1953.

Selanjutnya: Edukasi Sistem Peradilan Nasional, UPH Gelar Seminar

Menarik Dibaca: Edukasi Sistem Peradilan Nasional, UPH Gelar Seminar



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×