kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.620   158,00   0,94%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Kepala Staf Trump Bongkar Peran Besar Elon Musk di Gedung Putih Usai Tinggalkan DOGE!


Rabu, 30 April 2025 / 17:34 WIB
Kepala Staf Trump Bongkar Peran Besar Elon Musk di Gedung Putih Usai Tinggalkan DOGE!
ILUSTRASI. Setelah sempat tampil menonjol dalam pemerintahan Trump sebagai kepala DOGE, Elon Musk kini secara resmi mengurangi peran aktifnya di Gedung Putih. REUTERS/Kevin Lamarque


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat tampil menonjol dalam pemerintahan Presiden Donald Trump sebagai kepala Department of Government Efficiency (DOGE), Elon Musk kini secara resmi mengurangi peran aktifnya di Gedung Putih.

Pernyataan ini dikonfirmasi oleh Kepala Staf Gedung Putih, Susie Wiles, yang menyebut bahwa meskipun Musk tidak lagi hadir secara fisik, ia tetap terlibat dari jauh melalui komunikasi rutin.

DOGE, yang dibentuk di awal masa jabatan kedua Trump, bertujuan untuk:

  • Mengurangi pemborosan anggaran

  • Memodernisasi sistem teknologi pemerintahan

  • Menghapus birokrasi berlebihan

  • Meningkatkan produktivitas lembaga federal

  • Mengusut penyelewengan dana publik

Baca Juga: Elon Musk Angkat Kaki dari Pemerintahan Donald Trump, Bagaimana Nasib DOGE?

Menurut Trump dalam wawancara memperingati 100 hari kepemimpinannya, DOGE telah menghemat US$150 miliar dan menempatkan berbagai pengeluaran negara "di bawah investigasi".

Peran Elon Musk: Dari Sorotan Media hingga Pengunduran Diri Bertahap

Mengutip Unilad, penunjukan Elon Musk sebagai pimpinan DOGE sempat menjadi sorotan publik. Selain dikenal sebagai CEO SpaceX dan Tesla, kehadiran Musk di Gedung Putih, termasuk momen membawa putranya ke Oval Office untuk bercengkerama dengan Trump, memunculkan pertanyaan mengenai batas antara bisnis, publik, dan kekuasaan.

Trump dalam wawancara sebelumnya menjelaskan alasannya menunjuk Musk: "Saya tidak bisa menemukan orang yang lebih pintar dari dia."

Namun belakangan, ketidakhadiran Musk dalam agenda-agenda resmi mulai terasa. Dalam laporan pendapatan Tesla, Musk menyatakan bahwa ia akan mengurangi keterlibatan langsungnya dalam DOGE mulai Mei, dan hanya akan mencurahkan “satu atau dua hari per minggu” untuk urusan pemerintahan, sesuai keinginan presiden.

Baca Juga: Pasien Ini Mampu Berkomunikasi Lagi Berkat Implan Otak Neuralink Elon Musk

Klarifikasi dari Gedung Putih: Musk Mundur, Tapi Tidak Hilang

Dalam wawancara dengan The New York Post, Susie Wiles menegaskan:

"Dia tidak benar-benar keluar. Dia hanya tidak hadir secara fisik seperti sebelumnya. Namun itu tidak terlalu berdampak, karena orang-orangnya masih bekerja keras di sini."

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa tim Musk tetap terlibat dan berkontribusi aktif dalam menjalankan proyek efisiensi ini, meskipun sang CEO sendiri fokus kembali ke perusahaannya.

Selanjutnya: Waktunya Ganti Gadget dan Laptop dengan Promo MANTAP Bulai Mei di DatascripMall.ID

Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (1/5): Didominasi Cuaca Cerah



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×