kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.619   33,00   0,20%
  • IDX 8.126   -43,43   -0,53%
  • KOMPAS100 1.108   -7,48   -0,67%
  • LQ45 780   -5,26   -0,67%
  • ISSI 288   -0,14   -0,05%
  • IDX30 409   -2,85   -0,69%
  • IDXHIDIV20 459   -3,83   -0,83%
  • IDX80 122   -0,84   -0,68%
  • IDXV30 131   -0,63   -0,48%
  • IDXQ30 128   -0,73   -0,57%

Evakuasi Massal Everest: 580 Pendaki dan Pemandu Diselamatkan dari Badai Salju Tibet


Rabu, 08 Oktober 2025 / 08:43 WIB
Evakuasi Massal Everest: 580 Pendaki dan Pemandu Diselamatkan dari Badai Salju Tibet
ILUSTRASI. Ngima Tashi Sherpa walks as he carries a Malaysian climber while rescuing him from the death zone above camp four at Everest, Nepal, May 18, 2023 in this screengrab obtained from a handout video. Gelje Sherpa/Handout via REUTERS 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Upaya penyelamatan besar-besaran di kawasan timur Gunung Everest, Tibet, akhirnya tuntas.

Otoritas setempat memastikan seluruh pendaki yang sempat terjebak akibat badai salju ekstrem di Lembah Karma berhasil dievakuasi dengan selamat pada Selasa (7/10/2025).

Menurut laporan kantor berita resmi Xinhua, sebanyak 580 pendaki beserta lebih dari 300 pemandu lokal, penggembala yak, dan staf pendukung lainnya telah dibawa ke tempat aman.

Baca Juga: Pendaki AS Tewas di Makalu, Gunung Tertinggi Kelima di Dunia Sedikit di Bawah Everest

Evakuasi tersebut menjadi salah satu operasi pencarian dan penyelamatan terbesar yang pernah dilakukan di wilayah Himalaya bagian Tibet.

Ratusan pendaki sebelumnya terjebak di tengah tumpukan salju tebal setelah badai salju hebat melanda wilayah tersebut pada akhir pekan lalu.

Hujan salju mengguyur sepanjang Sabtu (4/10) di Lembah Karma yang berada di ketinggian sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut.

Pada Minggu (5/10), tim penyelamat berhasil mengevakuasi sekitar 350 pendaki pertama, sementara sisanya – sekitar 200 orang – berhasil diselamatkan secara bertahap hingga Selasa.

Badai tersebut juga memaksa pembatalan ekspedisi sejumlah pendaki internasional yang berencana menaklukkan Gunung Cho Oyu (8.188 meter), puncak tertinggi keenam di dunia yang berada di perbatasan China dan Nepal.

Baca Juga: Gunung-Gunung Ini Jadi yang Tertinggi di Dunia Kalahkan Gunung Everest

Lembah Karma pertama kali dikenal di dunia Barat sekitar seabad lalu. Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini semakin populer di kalangan wisatawan seiring berkembangnya pariwisata di wilayah Everest Tibet.

Tahun lalu saja, lebih dari 540.000 turis mengunjungi kawasan Everest, jumlah tertinggi sepanjang sejarah.

Saat ini, pihak berwenang menutup sementara kawasan Everest untuk umum, termasuk Lembah Karma, Rongshar, dan area sekitar Cho Oyu, guna memastikan keselamatan dan menilai kembali kondisi jalur pendakian.

Baca Juga: Ford RMA Indonesia Luncurkan Everest Sport, Bidik Segmen SUV Keluarga

Selain di Tibet, badai salju akhir pekan lalu juga melanda beberapa wilayah barat China seperti Xinjiang, Qinghai, dan Gansu.

Sedikitnya satu pendaki dilaporkan meninggal dunia akibat hipotermia dan penyakit ketinggian akut.

Selanjutnya: Tarif Impor Nol Persen, Citroën Siapkan Strategi Baru Sambut IEU–CEPA

Menarik Dibaca: Oppo A5 Pakai Baterai Jumbo 6000 mAh, Didukung Fast Charging 45 Watt Juga lo


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×