Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
FRANKFURT. Salah satu harian Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung, menulis berita yang mengejutkan. Produsen otomotif Italia Fiat SpA kemungkinan akan memangkas sekitar 18.000 pekerjanya. Hal ini terjadi seiring adanya rencana penutupan sepuluh pabrik perakitan dan komponen milik Fiat/Opel, termasuk dua pabrik Vauxhall di Inggris dan dua pabrik Fiat di Italia.
Harian tersebut juga menulis, sepuluh pabrik tersebut akan ditutup antara 2011 dan 2016 yang mengutip rencana strategi Fiat tertanggal 3 April halaman 103. Dengan adanya penutupan tersebut, hal itu akan membantu Fiat dalam melakukan penghematan senilai 4,3 miliar euro atau US$ 5,76 miliar hingga tahun 2015. Laporan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris dan menjadi isu utama dalam koran Jerman itu.
Dikabarkan pula, Fiat akan menutup pabrik manufaktur mobil Opel di Luton dan Ellesmere Port di Inggris. Sedangkan pabrik di Antwerp, Belgia, akan ditutup terlebih dulu pada tahun 2011.
Di antara pabrik komponen Opel, beberapa produksi mesin dan transmisi di Kaiserslautern, Ruesselsheim dan Bochum Jerman akan ditutup. Demikian pula halnya dengan pabrik di Aspern Austria.
Kendati demikian, manajemen Fiat membantah berita tersebut. Menurut Fiat, informasi tersebut bukan berasal dari perusahaan dan bukan merupakan bagian dari rencana yang akan dijalankan.
Sementara itu, pada Senin (4/5) lalu, CEO Fiat Sergio Marchionne melakukan pertemuan dengan Pemerintah Jerman untuk mendiskusikan penawaran terhadap Opel. Catatan saja, Opel merupakan unit milik General Motors Corp di Jerman. Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi pada Selasa kemarin menyatakan optimis akan adanya kesepakatan antara Fiat dan Opel.
