Sumber: FIFA.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FIFA resmi meluncurkan tiga Maskot Piala Dunia 2026, masing-masing mewakili negara tuan rumah:
-
Maple the Moose (Kanada)
-
Zayu the Jaguar (Meksiko)
-
Clutch the Bald Eagle (Amerika Serikat)
Ketiganya dirancang untuk mencerminkan budaya, warisan, dan semangat hidup khas dari masing-masing negara, sekaligus menjadi simbol persatuan, keberagaman, dan gairah bersama terhadap sepak bola.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyatakan bahwa kehadiran ketiga maskot ini akan menambah keseruan Piala Dunia.
“Maple, Zayu, dan Clutch penuh keceriaan, energi, dan semangat kebersamaan, sama seperti turnamen ini. Mereka akan merebut hati penggemar dan menghadirkan atmosfer luar biasa di seluruh dunia,” ujar Infantino.
Baca Juga: 10 Pelatih Sepak Bola dengan Gaji Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Maskot Pertama yang Bisa Dimainkan di Video Game
Dalam upaya mendekatkan diri kepada penggemar muda, ketiga maskot ini akan tampil di FIFA Heroes, gim baru berlisensi resmi FIFA yang akan dirilis pada 2026. Gim tersebut menghadirkan format lima lawan lima bergaya arcade dengan sentuhan fantasi, dikembangkan oleh ENVER bersama Solace.
Pemain nantinya bisa membangun skuad berisi maskot Piala Dunia dari masa ke masa, ikon sepak bola dunia, hingga karakter fiksi populer. FIFA Heroes akan tersedia di Android, iOS, Nintendo Switch, PlayStation, dan Xbox.
Selain itu, gim FIFA Super League Soccer di Roblox, hasil kolaborasi FIFA dengan Gamefam, juga akan menampilkan misi khusus bertema maskot dengan berbagai hadiah menarik.
Profil Maskot Resmi Piala Dunia 2026
Maple the Moose – Kanada
Maple digambarkan sebagai penjelajah sejati yang melintasi provinsi dan teritori Kanada. Ia adalah seniman jalanan, penggemar musik, sekaligus penjaga gawang tangguh. Maple melambangkan kreativitas, ketangguhan, serta kepemimpinan, dengan kepiawaian melakukan penyelamatan legendaris di lapangan.
Zayu the Jaguar – Meksiko
Terinspirasi dari hutan selatan Meksiko, Zayu mencerminkan kekayaan budaya dan semangat vibran Meksiko. Sebagai penyerang, ia dikenal cerdas, lincah, dan menakutkan bagi lawan. Di luar lapangan, Zayu merayakan tradisi Meksiko lewat tarian, kuliner, dan kebersamaan, menjadi simbol perayaan lintas budaya.
Clutch the Bald Eagle – Amerika Serikat
Clutch melambangkan rasa ingin tahu, optimisme, dan kepemimpinan. Sosok elang botak ini menggambarkan semangat petualangan, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Layaknya gelandang besar, Clutch mengobarkan semangat tim, menginspirasi orang lain, serta membuktikan bahwa terbang tinggi berarti mengejar tujuan dan gairah.
Baca Juga: Presiden FIFA Gianni Infantino: Timnas Indonesia Kini Dekat ke Piala Dunia 2026
Maskot yang Akan Hadir di Mana-Mana
Selama turnamen yang berlangsung 11 Juni hingga 19 Juli 2026, Maple, Zayu, dan Clutch akan tampil dalam berbagai acara, merchandise resmi, hingga interaksi digital. Penggemar juga dapat membeli kaus dan produk maskot resmi melalui FIFAStore.com.
Dengan 48 tim yang akan berlaga untuk pertama kalinya, ketiga maskot ini diharapkan menjadi ikon yang menyatukan dunia, menginspirasi generasi muda, dan memeriahkan atmosfer Piala Dunia FIFA 2026.