kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

Figure Technology Raup Kenaikan Pendapatan 22%, Siap Melantai di Nasdaq


Selasa, 19 Agustus 2025 / 15:10 WIB
Figure Technology Raup Kenaikan Pendapatan 22%, Siap Melantai di Nasdaq
ILUSTRASI. A man walks past the Nasdaq MarketSite in New York's Times Square, August 23, 2013. REUTERS/Andrew Kelly 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID. Perusahaan fintech berbasis blockchain, Figure Technology Solutions mengungkap, lonjakan pendapatan 22% pada paruh pertama 2025 dalam dokumen penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat.

Langkah ini menambah daftar perusahaan kripto yang bersiap masuk ke pasar modal setelah debut sukses Circle, penerbit stablecoin.

Baca Juga: Citigroup, JP Morgan, dan Goldman Sachs Pimpin Investasi TradFi di Startup Blockchain

Figure mencatat pendapatan sebesar US$191 juta sepanjang enam bulan hingga 30 Juni 2025, naik 22,4% dari periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan bahkan berhasil membukukan laba bersih US$29 juta, berbalik dari rugi US$13 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Didirikan pada 2018 oleh pengusaha teknologi Mike Cagney, Figure merupakan platform blockchain-native yang menyediakan layanan pinjaman, perdagangan, hingga investasi di sektor kredit konsumen dan aset digital.

Bersama lebih dari 160 mitranya, perusahaan ini telah menyalurkan pembiayaan ekuitas rumah senilai lebih dari US$16 miliar.

Baca Juga: Turis di Thailand Bisa Belanja Pakai Kripto

“Blockchain bisa lebih dari sekadar mendisrupsi pasar yang ada. Dengan membawa aset yang sebelumnya tidak likuid seperti pinjaman ke dalam blockchain, kami dapat menciptakan likuiditas di pasar yang sebelumnya tidak pernah ada,” ujar Cagney dalam dokumen pengajuan IPO, Senin (18/8/2025).

IPO Figure disebut sebagai langkah awal dalam ambisi jangka panjang membawa blockchain ke seluruh aspek pasar modal.

Cagney, yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri fintech SoFi, akan tetap memegang kendali mayoritas hak suara setelah IPO.

Lingkungan yang ramah terhadap kripto di bawah pemerintahan Trump serta debut gemilang Circle menjadi katalis maraknya rencana IPO perusahaan berbasis aset digital tahun ini.

Bursa kripto Gemini milik kembar Winklevoss juga sudah mendaftarkan rencana IPO di New York pekan lalu.

Baca Juga: Ethereum Diproyeksi Tembus US$ 6.000, Solana US$ 520 dan Cardano US$ 1,5 di Tahun Ini

Menurut Josef Schuster, CEO IPOX, kripto kini menjadi salah satu pilar besar dalam pasar IPO.

“Kami melihat lebih banyak kesepakatan akan hadir, tidak hanya lewat IPO tetapi juga melalui transaksi de-SPAC,” ujarnya.

Figure akan melantai di bursa Nasdaq dengan kode saham FIGR. Goldman Sachs, Jefferies, dan BofA Securities ditunjuk sebagai penjamin emisi utama.

Selanjutnya: Laba Seabank Indonesia Naik 33,67% YoY di Semester I-2025

Menarik Dibaca: 3 Tips Diet Jihyo TWICE yang Efektif Turunkan Berat Badan hingga 10 Kg




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×