kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.704   8,00   0,05%
  • IDX 8.115   -8,11   -0,10%
  • KOMPAS100 1.123   0,48   0,04%
  • LQ45 801   -1,82   -0,23%
  • ISSI 282   0,52   0,18%
  • IDX30 420   -0,82   -0,19%
  • IDXHIDIV20 477   -1,92   -0,40%
  • IDX80 124   0,08   0,06%
  • IDXV30 133   -0,60   -0,45%
  • IDXQ30 132   -0,31   -0,23%

Turis di Thailand Bisa Belanja Pakai Kripto


Selasa, 19 Agustus 2025 / 14:43 WIB
Turis di Thailand Bisa Belanja Pakai Kripto
ILUSTRASI. Pemerintah Thailand berencana meluncurkan regulasi sandbox pembayaran kripto berskala nasional untuk wisatawan. REUTERS/Erik De Castro/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD SEARCH GLOBAL BUSINESS 21 AUG FOR ALL IMAGES


Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pemerintah Thailand berencana meluncurkan regulasi sandbox pembayaran kripto berskala nasional untuk wisatawan.

Skema bernama TouristDigiPay ini memungkinkan turis menukar aset kripto menjadi baht Thailand dan menggunakannya untuk transaksi elektronik, demikian dilaporkan The Nation, Sabtu (16/8/2025) dilansir dari laman Cointelegraph.

Baca Juga: Bank Sentral Thailand Pangkas Suku Bunga ke Level Terendah Hampir 3 Tahun

Program ini akan resmi berjalan pada Senin mendatang. Melalui TouristDigiPay, wisatawan dapat menukar kripto ke mata uang lokal dan melakukan pembayaran elektronik melalui penyedia jasa yang diawasi langsung oleh bank sentral Thailand serta Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).

Agar bisa mengakses layanan, turis wajib melewati proses Know Your Customer (KYC) dan membuka akun pada bisnis aset digital yang ditunjuk.

Pemerintah juga menyiapkan sejumlah pengaman, antara lain batas belanja bulanan dan larangan penarikan tunai langsung.

Langkah ini diambil sebagai respons atas penurunan kunjungan wisatawan asing. Pada paruh pertama 2025, Thailand hanya menerima 16,8 juta turis, turun dari 17,7 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Thailand Tunjuk Vitai Ratanakorn Pimpin Bank Sentral, Fokus Atasi Krisis Utang

Penurunan paling tajam tercatat dari Asia Timur sebesar 24% dan dari Tiongkok hingga 34%.

Melalui TouristDigiPay, Thailand berharap dapat menarik kembali minat wisatawan global, khususnya dari negara-negara yang masyarakatnya sudah akrab dengan aset digital.

Selanjutnya: S&P Menegaskan Peringkat Utang AS di Level AA+

Menarik Dibaca: 3 Tips Diet Jihyo TWICE yang Efektif Turunkan Berat Badan hingga 10 Kg




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×