kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Filipina konfirmasi kematian pertama akibat varian delta virus corona


Jumat, 16 Juli 2021 / 15:26 WIB
Filipina konfirmasi kematian pertama akibat varian delta virus corona
ILUSTRASI. Corona di Filipina. REUTERS/Lisa Marie David


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Filipina telah mengkonfirmasi kematian pertamanya akibat varian virus corona Delta yang lebih menular, kata kementerian kesehatan pada hari Jumat, ketika negara itu berusaha untuk meningkatkan upaya vaksinasi dengan hampir 400.000 orang disuntik pada hari Kamis.

Dari 16 kasus COVID-19 baru varian Delta, 11 didapat secara lokal, Wakil Sekretaris Kesehatan Maria Rosario Vergeire mengatakan pada konferensi pers.

Salah satu pasien dengan varian tersebut meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit di Manila, ibu kota, pada 28 Juni, kata Vergeire. Lima dari mereka yang dinyatakan positif adalah warga Filipina yang kembali dari Uni Emirat Arab, Qatar, dan Inggris.

Dari 11 transmisi lokal, setidaknya enam terdeteksi di pulau selatan Mindanao, dua di wilayah Metro Manila, satu di Luzon tengah dan dua di wilayah tengah Visayas.

Baca Juga: Filipina temukan transmisi lokal pertama varian Delta

Sebelumnya, Vergeire telah memperingatkan bahwa varian Delta bisa 60 persen lebih menular daripada varian Alpha. Transmisi Alpha dikatakan menginfeksi empat hingga lima orang, sedangkan pembawa varian Delta dapat menginfeksi hingga delapan orang.

Pihak berwenang Filipina telah berjuang untuk mencoba dan menghentikan penyebaran varian di masyarakat setelah memicu lonjakan infeksi di seluruh wilayah. Varian tersebut, yang pertama kali terdeteksi di India, telah disalahkan sebagai faktor kunci untuk lonjakan kasus tidak hanya di tempat lain di Asia Pasifik tetapi juga di Inggris.

Berita terbaru tentang penyebaran varian Delta datang ketika Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada hari Kamis menyetujui pencabutan aturan penguncian yang ketat pada hari Jumat di Metro Manila, ibu kota yang luas dengan perkiraan populasi 13 juta orang. Lockdown juga dilonggarkan di empat provinsi di sekitar ibu kota.

Di wilayah tersebut, tempat usaha seperti restoran dan pusat kebugaran diizinkan beroperasi pada kapasitas reguler 50 persen.

Selanjutnya: Penerbangan dari Indonesia dilarang masuk ke 7 negara ini, mana saja?




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×