kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gagal pernafasan menjadi penyebab kematian Steve Jobs


Selasa, 11 Oktober 2011 / 07:08 WIB
Gagal pernafasan menjadi penyebab kematian Steve Jobs
ILUSTRASI. Liverpool vs Ajax di Liga Champions: Momen genting raih poin penting The Reds


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CALIFORNIA. Berita mengenai kematian mantan CEO Aplle Inc Steve Jobs masih menarik disimak. Berdasarkan sertifikat kematiannya, salah satu pendiri Apple Inc tersebut meninggal di rumahnya di Palo Alto, California karena gagal pernafasan akibat tumor pankreas. Jobs meninggal pada 5 Oktober pukul 15.00 waktu setempat. Dalam sertifikat tersebut, pekerjaan Jobs tertulis sebagai pengusaha di bisnis teknologi canggih.

Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh Santa Clara County Public Health Department di San Jose, California, hari ini. Disebutkan, gagal pernafasan menjadi pemicu utama meninggalnya Jobs dan kanker pankreas menajdi penyebab umum kematiannya. Tidak ada otopsi yang dilakukan dalam kejadian ini.

Seperti yang diketahui, Apple Inc mengumumkan kematian Jobs pada 5 Oktober lalu di usia 56 tahun. Tidak dijelaskan dimana Jobs meninggal dan apa penyebabnya.

Ikon utama Apple ini mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO pada 24 Agustus lalu. Dia didiagnosa mengidap kanker pankreas pada 2003 dengan jenis tumor neuroendocrine, kanker pankreas yang terbilang jarang. Pada 2009, Jobs sempat melakukan transpalansi liver.

Pada 7 Oktober, Jobs dimakamkan di area pemakaman Santa Clara County.




TERBARU

[X]
×