kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Gandeng Amerika, persenjataan India bisa makin mematikan


Senin, 26 Oktober 2020 / 21:54 WIB
Gandeng Amerika, persenjataan India bisa makin mematikan
ILUSTRASI. Pesawat tempur India. REUTERS/Danish Siddiqui


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. India dan Amerika Serikat akan menandatangani perjanjian militer tentang pembagian data satelit antara kedua negara.

Kerja sama ini terjalin dalam kunjungan Menteri Pertahanan AS Mark Esper ke India.

Perjanjian Pertukaran dan Kerja Sama Dasar tentang Kerja Sama Geospasial (BECA) akan memungkinkan untuk India memiliki akses data topografi, laut, dan penerbangan dengan akurasi yang lebih baik dari senjata seperti rudal dan drone.

Baca Juga: Unjuk kekuatan ke China, Jepang dan AS gelar latihan militer skala besar

Esper dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mendarat di New Delhi untuk dialog soal keamanan pada hari Selasa waktu setempat.

Gelaran ini dipandang sebagai bagian dari upaya untuk melawan ketegasan China yang tumbuh di wilayah tersebut.

"Kedua menteri menyatakan kepuasannya bahwa kesepakatan BECA akan ditandatangani selama kunjungan tersebut," kata Kementerian Pertahanan India setelah pembicaraan Esper dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh.

Selanjutnya: Tiap empat menit, satu warga Iran meninggal karena virus corona



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×