kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,81   -13,73   -1.51%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara aksi demonstrasi yang semborono, Australia mungkin perpanjang lockdown


Senin, 26 Juli 2021 / 05:52 WIB
Gara-gara aksi demonstrasi yang semborono, Australia mungkin perpanjang lockdown
ILUSTRASI. Seorang perempuan berjalan di Martin Place yang tidak biasanya sunyi di pusat kota saat penguncian untuk membatasi penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Sydney, Australia, Rabu (30/6/2021). REUTERS/Loren Elliott


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Pemerintah daerah New South Wales (NSW) Australia mencatat peningkatan harian tertinggi kedua tahun ini dalam kasus Covid-19 yang didapat secara lokal pada Minggu (25/7/2021). Kondisi ini terjadi di tengah kekhawatiran gelombang infeksi baru setelah ribuan orang bergabung dalam protes anti-lockdown.

"Sehubungan dengan protes kemarin, dapatkah saya mengatakan betapa bencinya saya. Itu menghancurkan hati saya," kata Gladys Berejiklian, perdana menteri negara bagian terpadat di negara itu, kepada wartawan.

"Saya berharap itu tidak akan menjadi kemunduran, tapi bisa jadi," katanya.

Data Reuters menunjukkan, ada 141 kasus Covid-19 yang dilaporkan, turun dari 163 sehari sebelumnya. Wabah, yang dimulai pada bulan Juni, didorong oleh varian virus Delta yang sangat menular, dan sekarang telah menginfeksi 2.081 orang di New South Wales. Sementara, ada 43 orang yang dirawat intensif, naik dari 37 orang sehari sebelumnya.

Baca Juga: Australia menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak berusia 12-15 tahun

Di sisi lain, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mendapatkan kecaman terkait peluncuran vaksin yang lambat. Namun, dia mengatakan, lebih banyak pasokan vaksin tidak akan memastikan New South Wales keluar dari penguncian. Akan tetapi, yang dibutuhkan saat ini adalah penguncian yang efektif dan ditegakkan dengan benar.

"Biar saya perjelas - tidak ada alternatif selain penguncian di New South Wales untuk mengendalikan ini. Tidak ada peluru ajaib lain yang akan melakukan itu," kata Morrison kepada wartawan pada konferensi media yang disiarkan televisi.

Dia menyebut protes anti-lockdown di Sydney sembrono dan merugikan diri sendiri.

Baca Juga: Perdana Menteri Australia meminta maaf atas lambatnya program vaksinasi COVID-19

Saat Berejiklian dan para pemimpin negara bagian lainnya menyalahkan Canberra atas peluncuran vaksin yang lambat, para kritikus mengatakan New South Wales (NSW) tidak menegakkan perintah tinggal di rumah, yang telah menyebabkan kebocoran varian Delta ke negara bagian lain.

Menurut otoritas negara bagian, setidaknya ada 38 dari kasus baru di NSW. Jumlah kasus seperti itu tetap tinggi bahkan setelah empat minggu penguncian di Sydney, yang sekarang diperkirakan akan diperpanjang melewati 30 Juli.

Reuters memberitakan, meskipun berjuang dengan lonjakan infeksi, Australia telah berhasil mengendalikan epidemi di sebagian besar wilayah dengan total sekitar 32.600 kasus dan 918 kematian.

Untuk membantu mempercepat vaksinasi di Sydney, penasihat resmi pemerintah, Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI), pada hari Sabtu mengubah sarannya tentang vaksin AstraZeneca. Mereka mendesak siapa pun di bawah usia 60 tahun untuk melakukan vaksinasi. 

Baca Juga: Varian Delta meluas, Australia kunci wilayah negara bagian

ATAGI sebelumnya telah menyarankan agar vaksin AstraZeneca tidak diberikan untuk orang di bawah 60 tahun karena kekhawatiran tentang pembekuan darah.

"Dalam konteks risiko Covid-19 saat ini di NSW dan dengan kendala berkelanjutan pada pasokan vaksin Comirnaty (Pfizer), semua orang dewasa di Sydney dan sekitarnya harus sangat mempertimbangkan manfaat perlindungan lebih awal dengan Vaksin Covid-19 AstraZeneca daripada menunggu vaksin alternatif," kata ATAGI dalam sebuah pernyataan.

Morrison mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintah telah mendapatkan tambahan 85 juta dosis vaksin Pfizer, tetapi mereka baru akan dikirimkan pada tahun 2022 dan 2023.

Selanjutnya: Australia memperpanjang penguncian Sydney saat wabah Covid-19 hingga 30 Juli




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×