CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Gara-gara corona, Qantas kurangi penumpang internasional dan tunda beli A350


Selasa, 10 Maret 2020 / 20:18 WIB
Gara-gara corona, Qantas kurangi penumpang internasional dan tunda beli A350
ILUSTRASI.


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Qantas Airways Ltd akan memangkas kapasitas penumpang internasional sebesar 25% selama 6 hulan ke depan. Tak hanya itu, pihaknya pun menunda pesanan pesawat Airbus A350 sebagai bagian dari respon terhadap penurunan harga yang disebabkan oleh virus corona.

Maskapai penerbangan Australia itu juga membatalkan rencana pembelian kembali (buyback) saham di luar pasar senilai A$150 juta (US$ 98,73 juta) demi penghematan.

Melansir Reuters, Chief Executive and Chairman Qatas Airways Alam Joyce tidak akan menerima gaji selama sisa tahun ini, tim manajemen tidak akan menerima bonus, dan semua staf didorong untuk mengambil cuti yang dibayar atau tidak dibayar.

Baca Juga: Qantas Airways menetapkan target pengeluaran tahunan US$ 1,36 miliar

"Kami menggunakan setiap tuas yang kami bisa untuk menghindari redudansi," Chief Executive Qantas Alan Joyce mengatakan kepada wartawan di Sydney. "Kami pikir kami bisa melakukan itu hingga September dengan pemotongan ini."

Asal tahu, maskapai penerbangan di seluruh dunia mengalami penurunan permintaan karena wabah virus corona. Perkiraannya penurunan pendapatan penumpang mencapai US$113 miliar pada tahun ini.

Saham Qantas turun sebanyak 7,2% di awal perdagangan hari Selasa (10/3), tetapi berhasil rebound ditutup naik 7,2%. "Ini adalah respons yang signifikan tetapi tepat," analis Jefferies Anthony Moulder.

Sementara itu, rencana mendaratkan 12 pesawat Airbus A350-1000 pada akhir bulan ini tampaknya bakal batal.

"Dengan situasi saat ini tampaknya tidak terjadi. Tidak ada yang memesan pesawat, ” katanya. “Kami telah meminta Airbus untuk menunda keputusan. Kami lebih suka menunggu masalah virus corona keluar dari jalan sebelum kami melakukan pemesanan pesawat A350. ”



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×