kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gara-gara corona, Twitter wajibkan 5.000 karyawan bekerja di rumah


Selasa, 03 Maret 2020 / 16:46 WIB
Gara-gara corona, Twitter wajibkan 5.000 karyawan bekerja di rumah
ILUSTRASI. Ilustrasi Twitter


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

Alhasil, sang CEO, Jack Dorsey, akhirnya harus membatalkan agendanya di salah satu konferensi di Austin baru-baru ini, sebagaimana KompasTekno himpun dariVox, Selasa (3/3). 

Tidak hanya Twitter, beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley juga menyoroti wabah virus corona. Facebook lebih dulu mempersilakan karyawannya untuk bekerja dari rumah. 

Baca Juga: Arab Saudi melaporkan kasus pertama infeksi virus corona

Sementara itu, Amazon telah mengonfirmasi bahwa dua pegawainya yang berbasis di Italia terpapar virus covid-19 ini dan sedang berada dalam masa karantina.  

Amazon pun lalu membatasi perjalanan bisnis yang tidak perlu. Mereka juga memilih melakukan interview perekrutan karyawan melalui video, bukan bertatap muka langsung. (Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Twitter Wajibkan 5.000 Karyawan Bekerja dari Rumah gara-gara Corona".




TERBARU

[X]
×