Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bahkan seorang presiden pun tidak luput dari repotnya lalu lintas New York.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengalami kejadian unik pada Senin malam (22/9) ketika seorang polisi New York City (NYPD) menghentikannya saat hendak menyeberang jalan.
Alasannya, jalanan sedang ditutup total karena adanya iring-iringan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
“Saya minta maaf, Tuan Presiden, sungguh saya minta maaf,” kata petugas polisi yang tampak canggung, sebagaimana terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
“Semua sedang ditutup sekarang. Ada motorcade yang akan lewat,” tambahnya.
Baca Juga: AS Tolak Rencana Macron Akui Negara Palestina, Sebut sebagai Keputusan Ceroboh
Macron Bercanda dengan Polisi
Dengan gaya ringan, Macron mencoba bernegosiasi. “Kalau Anda tidak melihatnya, biarkan saya menyeberang. Saya bernegosiasi dengan Anda,” ujarnya sambil tersenyum.
Komentarnya menjadi guyonan yang merujuk pada perundingan serius yang akan ia hadapi sepanjang pekan ini di Sidang Umum PBB di New York.
Namun akhirnya, Macron tetap harus menunggu di balik barikade.
Macron Telepon Trump dari Trotoar
Daripada hanya menunggu, Macron langsung menelepon Trump dari trotoar. “Tebak apa? Saya menunggu di jalan karena semuanya ditutup untuk Anda,” kata Macron sambil memegang ponsel di telinganya.
Baca Juga: Frustrasi dan Cemas atas Gaza Bikin Macron Bertindak Sendiri Terkait Palestina
Ia bahkan menyelipkan permintaan untuk mengadakan diskusi singkat bersama Trump dan Qatar mengenai situasi di Gaza.
Seorang sumber dekat Macron mengonfirmasi bahwa percakapan itu memang terjadi saat ia berjalan kaki. Menurut sumber tersebut, pembicaraan berlangsung hangat dan bersahabat, sekaligus menjadi kesempatan untuk membahas sejumlah isu internasional.