Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Melansir Kontan, SVB dan Signature Bank kolaps dengan sangat cepat ketika terlalu banyak nasabah menarik dana mereka dari bank pada saat yang bersamaan.
Melansir MarketWatch pada Selasa (14/3), biasanya jenis risiko paling umum yang dihadapi oleh bank komersial adalah kasus gagal bayar pinjaman.
Namun, yang terjadi pada SVB bermuara pada dua risiko besar lainnya yang dihadapi setiap pemberi pinjaman, yakni risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
Bank akan menghadapi risiko bunga ketika suku bunga meningkat dengan cepat dalam periode yang lebih singkat.
Baca Juga: Warren Buffett: Bergaul dengan Orang yang Lebih Baik dari Anda
Adapun risiko likuiditas adalah suatu keadaan ketika bank tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo tanpa menimbulkan kerugian.
Dalam kasus SVB, nasabahnya menarik simpanan mereka melebihi nilai yang dapat dibayar dengan menggunakan cadangan kas sehingga untuk membantu memenuhi kewajibannya, bank memutuskan menjual US$ 21 miliar portofolio sekuritasnya dengan kerugian US$ 1,8 miliar.