Sumber: The Straits Times,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut Selena Ling, kepala penelitian dan strategi di Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. di Singapura, virus corona dapat memangkas 0,5-1% dari pertumbuhan PDB tahun ini tergantung pada seberapa parah epidemi itu.
Pemerintah - yang akan mempublikasikan estimasi PDB akhir kuartal keempat Senin - telah memperkirakan pemulihan dari ekspansi tahun lalu sebesar 0,7%, laju paling lambat dalam satu dekade.
Baca Juga: Terjadi panic buying, tisu toilet jadi barang yang diburu di Singapura dan Hong Kong
Sembilan dari 10 analis yang disurvei oleh Bloomberg hingga 13 Februari mengatakan, kebutuhan ekonomi yang paling mendesak bagi anggaran untuk ditangani adalah upaya respon cepat untuk melawan penyebaran virus dan untuk menopang bisnis.
Baca Juga: China: 6 petugas kesehatan jadi korban tewas virus corona
Ekonom di Citigroup Inc memperkirakan total paket yang akan digelontorkan dapat mencapai S$ 700 juta (US$ 503 juta) dan dapat mencakup dukungan di luar sektor transportasi dan pariwisata. "Itu akan mengerdilkan S$ 230 juta yang disediakan sebagai tanggapan terhadap wabah SARS pada tahun 2003," analis Citi Wei Zheng Kit dan Kai Wei Ang mengatakan dalam catatan penelitian 11 Februari.