kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Gas alam tetap dominan di AS ketimbang batubara


Minggu, 14 Agustus 2016 / 21:00 WIB
Gas alam tetap dominan di AS ketimbang batubara


Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini

OHIO. Permintaan batubara Amerika Serikat diproyeksikan akan sedikit pulih pada 2017 setelah mengalami penurunan bertahun-tahun. Para analis mengatakan meski begitu, gas alam tetap akan menjadi bahan bakar yang dominan dibutuhkan AS seperti yang selama ini terjadi.

Harga gas alam melonjak akibat permintaan dari luar negeri yang meningkat. Harga gas alam diprediksi akan naik menjadi US$ 3,06 per mmbtu tahun depan akibat tumbuhnya permintaan gas alam cair dan ekspor pipa gas.

Mark McCullough, Executive Vice President American Electric Power di Ohio mengatakan, gas dan bahan bakar yang dapat diperbaharui lebih menarik di pasaran. Sebab itulah yang akan menjadi bahan bakar bagi generasi masa kini.

Dulu, batubara menjadi bahan bakar bagi lebih dari separuh pasokan listrik negara tersebut. Sedangkan gas hanya menyumbang kurang dari 20%. Akan tetapi, menurut U.S. Energy Information Administration, di tahun depan diperkirakan pasokan listrik AS berasal dari barubara hanya sekitar 31% dan sebanyak 33% dari gas alam.



TERBARU

[X]
×