Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Strain mutan baru dari virus corona mengancam perjuangan global untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Melansir Arab News, strain baru menyebabkan kondisi medis yang sama seperti aslinya, akan tetapi 70% lebih menular. Mutan baru virus corona ini telah diidentifikasi di Inggris, beberapa negara Eropa lainnya, Australia dan Afrika Selatan. Bahkan, Menteri Kesehatan Inggris mengatakan pada hari Minggu (20/12/2020) bahwa variasi virus corona baru tersebut di luar kendali.
Ancaman baru muncul tepat ketika pengenalan beberapa vaksin yang dikembangkan di AS, Inggris, dan China meningkatkan harapan di seluruh dunia bahwa pandemi Covid-19 dapat dikalahkan.
Para ilmuwan di Inggris sekarang sedang mempelajari strain mutan untuk menentukan apakah ia kebal terhadap vaksin. Akan tetapi, hal itu akan membutuhkan waktu setidaknya dua minggu sebelum mereka mendapatkan hasil yang pasti.
Baca Juga: Ini 5 negara yang telah dan akan larang penerbangan dari Inggris karena Covid-19
Namun, masih mengutip Arab News, mereka tetap optimistis. Patrick Vallance, kepala penasihat ilmiah pemerintah Inggris, mengatakan strain baru mengandung 23 perbedaan, termasuk cara virus mengikat sel manusia dan memasuki sel.
Simon Clarke, profesor mikrobiologi seluler di University of Reading, mengatakan mutasi memengaruhi lonjakan protein yang menumbuhkan virus corona dan memberinya nama.
Baca Juga: Mengenal VUI-202012/01, varian baru virus corona yang bikin geger Inggris