kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Gawat! Tujuh bank Spanyol kekurangan modal


Jumat, 28 September 2012 / 23:47 WIB
Gawat! Tujuh bank Spanyol kekurangan modal
ILUSTRASI. Manfaat jagung untuk kesehatan tubuh yang jarang diketahui


Sumber: Bloomberg, Business Insider | Editor: Edy Can


MADRID. Gawat! Hasil stress test terhadap perbankan Spanyol ternyata mengalami kekurangan modal sebesar 60 miliar euro atau US$ 76,3 miliar.

Dari 14 yang mengikuti stress test hanya tujuh bank yang lolos. Bank yang sehat itu yakni Banco Santader SA, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA dan Banco Sabadell SA.

Bank yang tidak lolos itu seperti Grup Bankia. Grup Bankia mempunyai defisit sebesar 24,7 miliar euro berdasarkan hasil stress test yang dilakukan konsultan manajemen Oliver Wyman. Sementara, Banco Popular Espanyol SA mempunyai kekurangan modal sebesar 3,22 miliar euro.

Komisi Uni Eropa tidak terkejut dengan hasil stress test perbankan Spanyol tersebut. Rencananya, Eropa akan menentukan dana talangan bagi perbankan ini pada bulan depan.

Uni Eropa memperkirakan, perbankan Spanyol akan direkapitalisasi pada November mendatang. Rekapitalisasi yang paling cepat kemungkinan Banco Popular. Bank yang kekurangan modal sebesar 3,2 2 miliar euro ini akan direkapitalisasi pada Oktober nanti.

Hasil stress test perbankan Spanyol ini membuat bursa Amerika Serikat muram. Indeks Standard & Poor's 500 telah menurun 0,4% ke level 1.441,9  pada pukul 12.31 waktu New York. Sementara indeks Dow Jones Industrial Average juga melemah 0,4% ke level 13.429,62.

"Ini langkah penting bagi Spanyol," kata Chief Economist Berenberg Bank di London. Menurutnya, pelaku pasar pasti akan mempertanyakan kekurangan modal tersebut.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×