CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.904   -44,00   -0,28%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Gebrakan Terbaru India, Bayar Minyak Mentah Pertama ke UEA dalam Rupee


Selasa, 15 Agustus 2023 / 08:07 WIB
Gebrakan Terbaru India, Bayar Minyak Mentah Pertama ke UEA dalam Rupee
ILUSTRASI. India dan Uni Emirat Arab mulai melaksanakan perdagangan bilateral dalam mata uang lokal mereka. REUTERS/Thomas White


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KERJASAMA INDIA & UNI EMIRAT ARAB - India dan Uni Emirat Arab mulai melaksanakan perdagangan bilateral dalam mata uang lokal mereka, di mana perusahaan penyuling utama India melakukan pembayaran dalam rupee untuk pembelian satu juta barel minyak dari negara Timur Tengah.  

Mengutip Reuters, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kedutaan India di UEA, Indian Oil Corp melakukan pembayaran ke Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC).

Transaksi itu terjadi setelah melibatkan penjualan emas seberat 25 kg dari eksportir emas UEA ke pembeli di India dengan harga sekitar 128,4 juta rupee (US$ 1,54 juta).

India pada bulan Juli menandatangani perjanjian dengan UEA yang memungkinkannya menyelesaikan perdagangan dalam rupee, bukan dolar. Ini merupakan upaya India untuk memotong biaya transaksi dengan menghilangkan konversi dolar.

Baca Juga: Banyak Negara Ingin Tinggalkan Dolar AS, Mengapa? Ini Alasannya

Selama kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke UEA, kedua negara juga sepakat untuk membuat tautan pembayaran waktu nyata untuk memfasilitasi transfer uang lintas batas yang lebih mudah.

Baca Juga: India Batasi Impor Laptop Hingga Tablet, Begini Tanggapan Kemenperin

Perdagangan bilateral antara India dan UEA mencapai US$ 84,5 miliar pada periode 2022/23.

India tertarik untuk mendorong pengaturan mata uang lokal yang serupa dengan negara lain, karena ingin meningkatkan ekspor di tengah perlambatan perdagangan global.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×