Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Donald Trump resmi kembali menjadi presiden Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya. Di hari perdana menjabat, Trump langsung membuat sejumlah gebrakan.
Salah satu hal yang mengejutkan dan cukup menenangkan pasar adalah pemberlakuan tarif. Meski tak membatalkan tarif, keputusan Trump tidak langsung memberlakukan aturan tarif melegakan investor dan pasar.
Trump menyebut akan mengenakan tarif sebesar 25% pada barang impor dari Meksiko dan Kanada dalam beberapa minggu ke depan. Trump juga mempertimbangkan lagi tarif universal untuk semua barang impor.
Baca Juga: Gedung Putih Janjikan Trump akan Umumkan Pembangunan Infrastruktur Besar-besaran
Pernyataan ini menyebabkan peso Meksiko merosot 1% terhadap dollar AS. Sementara dollar Kanada jatuh ke level terendah lima tahun di C$ 1,4515. Berita ini juga dengan cepat membalikkan keuntungan di pasar saham global dan membuat dollar AS bangkit.
Saat yang sama, Trump juga akan menandatangani 100 perintah eksekutif (executive orders). Beberapa prioritas utama hari pertama pemerintahannya mencakup tindakan imigrasi dan energi yang sudah diperkirakan. Trump akan mencabut 78 perintah dari pendahulunya, Joe Biden.
Trump juga mengampuni 1.500 orang yang dihukum akibat kerusuhan di Capitol pada 6 Januari 2021. Keputusan ini diperkirakan akan memicu kemarahan pihak kepolisian, parlemen dan lainnya yang nyawanya terancam selama insiden tersebut.
Kebijakan luar negeri
Saat dilantik, Trump juga mengumumkan keadaan darurat di perbatasan AS-Meksiko. Ia memerintahkan untuk mengakhiri kebijakan memberikan kewarganegaraan kepada anak-anak Meksiko yang lahir di Amerika Serikat, serta menyebut kartel narkoba Meksiko sebagai organisasi teroris.
Trump juga mengatakan akan menarik dari diri dari kesepakatan iklim Paris.
Pemimpin berusia 78 tahun ini juga meminta Amerika Serikat tidak lagi menjadi donatur di World Health Organization (WHO). Dia menilai, WHO memberatkan Amerika Serikat karena terus menuntut melakukan pembayaran.
Baca Juga: Scholz Tanggapi Musk: Kebebasan Berbicara Tak Boleh Dukung Ekstrem Kanan
Trump juga mengganti banyak pejabat nonpartisan dengan pendukungnya, termasuk menyuruh lebih dari seratus diplomat senior di Departemen Luar Negeri untuk mengundurkan diri. Ia juga berencana menghapus program keberagaman federal dan memprioritaskan kebijakan yang mendukung konservatif.
"Saya akan menerapkan peraturan yang akan menghentikan birokrasi Biden terus mengatur. Saya akan mengeluarkan pembekukan perekrutan sementara," ujar Trump.