Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gedung Putih mengatakan Iran dalam beberapa kasus secara aktif memfasilitasi serangan roket dan drone oleh kelompok proksi yang didukung Iran terhadap pangkalan militer AS di Irak dan Suriah. Presiden Biden telah mengarahkan Departemen Pertahanan untuk bersiap menghadapi serangan yang lebih besar dan merespons dengan tepat. .
Juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan ada peningkatan serangan dalam sepekan terakhir, dan terutama dalam beberapa hari terakhir, namun AS tidak akan membiarkan ancaman terhadap kepentingannya di wilayah tersebut tidak mendapat perlawanan.
Dia mengatakan Amerika Serikat yakin kelompok-kelompok ini didukung oleh Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dan pemerintah Iran, yang juga terus mendukung kelompok militan Hamas dan Hizbullah.
Baca Juga: Lewat Telepon, Menlu China Minta Palestina dan Israel Segera Berdamai
“Kami tahu bahwa Iran memantau dengan cermat peristiwa-peristiwa ini, dan dalam beberapa kasus, secara aktif memfasilitasi serangan-serangan ini dan mendorong pihak lain yang mungkin ingin mengeksploitasi konflik demi kebaikan mereka sendiri, atau demi kebaikan Iran,” katanya.
Terjadi peningkatan serangan terhadap pasukan AS sejak konflik di Israel meningkat pada 7 Oktober ketika militan dari kelompok Palestina Hamas menyerang Israel selatan.
“Kami sangat prihatin dengan potensi eskalasi signifikan serangan-serangan ini di hari-hari mendatang,” kata Kirby.
Baca Juga: Korban Tewas di Gaza Mencapai 5.000, Hampir Separuhnya Anak-Anak
Biden telah mengirimkan kekuatan angkatan laut ke Timur Tengah dalam dua minggu terakhir, termasuk dua kapal induk, kapal perang lainnya, dan sekitar 2.000 Marinir.
“Kami tahu tujuan Iran adalah mempertahankan penolakan di sini, tapi kami tidak akan membiarkan mereka melakukan hal itu,” kata Kirby.
“Kami juga tidak akan membiarkan ancaman apa pun terhadap kepentingan kami di kawasan ini tidak terganggu,” tambahnya.