CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Gelar Latihan Serangan Nuklir, Korea Utara Lakukan Simulasi Bumi Hangus


Kamis, 31 Agustus 2023 / 11:02 WIB
Gelar Latihan Serangan Nuklir, Korea Utara Lakukan Simulasi Bumi Hangus
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi uji coba rudal jelajah strategis di atas kapal perang angkatan laut dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 21 Agustus 2023. Gelar Latihan Serangan Nuklir, Korea Utara Lakukan Simulasi Bumi Hangus.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Peluncuran rudal terjadi sehari sebelum Korea Selatan dan AS menyelesaikan latihan militer bersama selama 11 hari, yang telah lama dikritik oleh Pyongyang.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengawasi sebagian dari latihan tersebut yang melibatkan komandan dan staf militer. Tujuannya adalah mempersiapkan mereka dalam menghadapi konfrontasi total dengan Korea Selatan, demikian laporan KCNA.

Latihan tersebut dirancang untuk menangkal invasi tiba-tiba dan melancarkan serangan balik untuk menguasai seluruh bagian selatan Semenanjung Korea.

Simulasi melibatkan pasukan artileri dan cadangan strategis, rencana pembentukan garis depan di belakang garis musuh, serta taktik penyerangan intensif terhadap target militer vital, demikian KCNA.

Baca Juga: Korut Tembakkan 2 Rudal setelah AS Kerahkan Pesawat Pembom B-1B saat Latihan Militer

"Kami sangat mengecam Kim Jong Un yang dengan jelas menunjukkan niatnya untuk menyerang kami, dengan menganggap latihan militer tahunan Korea Selatan-AS sebagai alasan," ucap Kementerian Unifikasi Seoul yang mengurusi hubungan antar-Korea.

Kim Jong Un mendorong militer Korea Utara untuk meningkatkan kesiapan perang dan mengkritik pemimpin AS, Korea Selatan, dan Jepang sebagai pemicu potensi perang nuklir di kawasan.

Dua rudal yang ditembakkan oleh Korea Utara memiliki data penerbangan yang berbeda, dengan satu mencapai ketinggian 50 km dan jarak 350 km, sedangkan yang lainnya memiliki ketinggian yang sama namun dengan jarak 400 km, demikian pernyataan dari kementerian pertahanan Jepang.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×