kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.287   3,00   0,02%
  • IDX 7.170   51,91   0,73%
  • KOMPAS100 1.045   10,52   1,02%
  • LQ45 802   7,07   0,89%
  • ISSI 232   2,10   0,91%
  • IDX30 416   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 488   2,33   0,48%
  • IDX80 117   0,95   0,82%
  • IDXV30 120   0,18   0,15%
  • IDXQ30 134   0,65   0,48%

Gelar Rights Issue, Santos Garap Proyek LNG di Papua


Senin, 11 Mei 2009 / 15:26 WIB
Gelar Rights Issue, Santos Garap Proyek LNG di Papua


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

MELBOURNE. Santos Ltd. mengincar dana sebesar A$ 3 miliar (US$ 2,3 juta) dalam hajatan penerbitan saham baru (rights issue). Santos akan menggunakan dana itu untuk membiayai proyek liquefied natural gas (LNG) bersama Exxon Mobil Corp. di Papua New Guinea.

Dalam rilisnya kepada Bursa Efek Australia, Santos akan menawarkan dua saham baru untuk setiap lima pemegang saham. Mereka membanderol seharga A$ 12,50 per saham, atau 27% lebih rendah ketimbang harga penutupan terakhir, yaitu A$ 17,09 per saham. Jika semua berjalan mulus, maka hajatan rights issue Santos ini bakal menjadi penjualan saham dengan nilai terbesar di Australia sejak November 2008 lalu.

Santos akan menawarkan saham baru senilai US$ 1,65 miliar kepada investor institusi. Sementara, sisanya akan mereka alokasikan kepada investor ritel. Perusahaan minyak dan gas terbesar ketiga di Australia ini telah menunjuk JPMorgan, Citigroup dan Deutsche Bank sebagai penjamin emisi (underwiter) sekaligus penjual. "Ini menjadi langkah yang baik bagi Santos. Proyek Exxon ini membuat kredibilitas Santos menjadi baik," katanya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×