kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gempa Kuat Menggoyang Taiwan Selatan, Toko Serba Ada Runtuh


Senin, 19 September 2022 / 05:00 WIB
Gempa Kuat Menggoyang Taiwan Selatan, Toko Serba Ada Runtuh


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda bagian tenggara Taiwan pada Minggu (19/9/2022). Menurut biro cuaca pulau itu, gempa mengakibatkan gerbong kereta tergelincir, toko serba ada runtuh dan menjebak sejumlah orang di kawasan pergunungan.

Melansir Reuters, biro cuaca Taiwan mengatakan, pusat gempa berada di daerah Taitung, dan menyusul gempa berkekuatan 6,4 yang terjadi pada Sabtu malam di daerah yang sama. Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Survei Geologi AS mengukur gempa hari Minggu berkekuatan 7,2 dan pada kedalaman 10 km.

Pemadam kebakaran Taiwan mengatakan dua orang terjebak di sebuah bangunan toko serba ada 7-11 yang runtuh di Yuli dan dua orang telah diselamatkan. Sementara tiga orang yang kendaraannya jatuh dari jembatan yang rusak diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.

Rekaman video yang diposting oleh Kantor Berita Pusat Taiwan menunjukkan warga yang panik berlarian keluar gedung, yang kemudian runtuh dan mengirimkan awan debu tebal.

Administrasi Kereta Api Taiwan (TRA) mengatakan tiga gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi platform runtuh. Pemadam kebakaran mengatakan satu orang terluka.

Baca Juga: Gempa Kuat Menghantam Taiwan Bagian Tenggara, Ada Peringatan Tsunami

Foto-foto yang dirilis oleh Central News Agency menunjukkan enam gerbong kereta bersandar pada sudut di stasiun.

TRA mengatakan 20 penumpang di dalam pesawat dievakuasi dan tidak ada cedera yang dilaporkan.

Sekitar 68 orang juga terjebak di daerah pegunungan Chike yang indah dengan jalan yang diblokir, meskipun tidak ada yang terluka, tambah departemen itu.

Mengutip Channel News Asia, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS mengeluarkan peringatan untuk Taiwan setelah gempa tetapi kemudian mencabut peringatan itu. Badan cuaca Jepang mencabut peringatan tsunami untuk sebagian prefektur Okinawa.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Mengguncang Taiwan

Gempa itu bisa dirasakan di seluruh Taiwan, kata biro cuaca. Bangunan berguncang sebentar di ibu kota Taipei dan kota barat daya Kaohsiung. Sejumlah penduduk di Taipei mengunggah video lampu gantung dan lukisan bergoyang di media sosial.

Taman sains di kota selatan Tainan dan Kaohsiung, rumah bagi pabrik semikonduktor besar, mengatakan tidak ada dampak pada operasi.

Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan "tidak ada dampak signifikan akibat gempa yang diketahui untuk saat ini".

Dalam satu video yang diposting online, seorang pria mengatakan dia terjebak di sebuah jembatan di mana jalan di kedua ujungnya runtuh menjadi kekacauan aspal dan beton.

"Ini merepotkan," dia bisa terdengar berkata. "Seluruh jembatan rusak".

Dalam postingan Facebook lainnya, seseorang bernama Ou Chin Te membagikan cuplikan dari kolam renang di lantai 60 The One – sebuah gedung pencakar langit di Kaohsiung dan gedung tertinggi keempat di Taiwan.

Getaran telah mengubah kolam menjadi ombak.

"Guncangannya sangat besar, saya di lantai 60, ini sangat menakutkan," kata seorang pria dalam video.

Gempa berkekuatan 6,6 melanda wilayah yang sama pada hari Sabtu dan telah terjadi beberapa kali getaran sejak itu, dengan kerusakan minimal di daerah pegunungan dan pedesaan yang berpenduduk jarang. Tapi gempa hari Minggu jauh lebih kuat.

Pusat Jaringan Gempa China mengatakan getaran terasa di daerah pesisir termasuk Fujian, Guangdong, Jiangsu dan Shanghai.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mendesak orang-orang untuk waspada terhadap gempa susulan lebih lanjut dalam beberapa jam mendatang.

“Pasokan air dan listrik di beberapa daerah juga terkena dampak gempa,” tulisnya di Facebook. “Pekerjaan bantuan bencana terkait sedang berjalan denhgan lancar.”

Taiwan secara teratur dilanda gempa bumi karena pulau itu terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik.

Pulau pegunungan ini terletak di “Cincin Api”, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Sebagian besar penduduk Taiwan tinggal di pantai barat yang datar dan di ibu kota Taipei.

Pada bulan September 1999, gempa berkekuatan 7,6 SR menewaskan sekitar 2.400 orang dalam bencana alam paling mematikan dalam sejarah pulau itu.




TERBARU

[X]
×