Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi
Selain itu, pada 2016, ByteDance kembali masuk ke pasar negara berkembang untuk investasi. Kali ini, Zhang Yiming memutuskan membeli mayoritas saham aplikasi berita yaitu Babe di Indonesia.
Selain di Asia, ByteDance juga telah menggelontorkan investasi di Amerika dan Brasil dengan masuk melakukan investasi di aplikasi berita sejenis yaitu TopBuzz.
Dengan ekspansi ke luar negeri tersebut, Yiming berkeinginan memperkuat jumlah pengguna aktif Toutiao. Dia juga ingin meningkatkan jumlah berita yang terbaca per hari.
Selain menggelar ekspansi ke luar negeri, Toutiao juga melakukan investasi di dalam negeri. Investasi di domestik ini diantaranya dengan melakukan strategi investasi dengan Imagine China. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan agensi komersial untuk beberapa konten berita.
Untuk memperkuat bisnis, ByteDance juga berusaha melakukan diversifikasi sumber berita. Selain dari kantor berita resmi, Toutiao juga menggandeng komunitas untuk menambah pasokan bahan berita.
Saat ini tercatat ada lebih dari 350.000 individu dan organisasi yang telah bergabung menjadi penyedia konten di ByteDance. Saat ini mereka menyumbang 150.000 artikel dan video tiap hari di Toutiao.
ByteDance juga melakukan kerjasama dan partnership dengan aplikasi e-commerce JD.com. Dengan kerjasama ini memungkinkan pengguna Toutiao langsung melakukan pembelian produk langsung dengan fitur yang ada di aplikasi.
Dengan beberapa ekspansi dan pengembangan bisnis ini, saat ini Toutiao tercatat mempunyai valuasi senilai US$ 11 miliar. Valuasi ini tercatat 20 kali lipat lebih besar jika dibandingkan 2014. Alhasil, lumbung kekayaan Yiming pun makin penuh. Di usia muda, ia masuk jajaran miliarder top China. n
(Bersambung)