Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - Setelah perusahaannya mulai berkembang, Zhang Yiming masih belum puas. Ia ingin memperbesar skala bisnisnya. Ekspansi pun menjadi pilihan agar bisnis yang dijalani Yiming lewat ByteDance cepat membesar. Bukan cuma ekspansi di China saja. Yiming juga merambah negara lain. Amerika Serikat, Brasil dan negara di kawasan Asia Tenggara menjadi pilihannya. Maklum negara-negara tersebut memiliki jumlah pengguna internet yang besar.
Lazimnya pebisnis, selalu ada upaya untuk memperbesar perusahaannya. Ekspansi menjadi cara paling cepat untuk mengembangkan bisnis. Itu pula yang dilakukan Zhang Yiming agar bisnis yang ia jalankan melalui Beijing ByteDance Technology Co Ltd. Termasuk saat mengembangkan produk andalan ByteDance yakni platform konten berita Toutiao.
Untuk mengembangkan Toutiao, miliarder muda pemilik kekayaan bersih US$ 4 miliar versi Forbes itu berusaha melakukan ekspansi ke luar China selain strategi pengembangan internal yang sudah dilakukan.
Ekspansi ke luar negeri yang dilakukan ini selain ekspansi anorganik juga dengan masuk ke beberapa pasar di luar negeri. Mengutip 36kr.com, selain mengincar pasar domestik, Toutiao juga ingin ekspansi ke beberapa negara lain di luar China.
Toutiao tercatat sudah merangsek masuk dan mengembangkan bisnis di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat (AS), Brasil dan kawasan Asia Tenggara. Ekspansi ini diantaranya adalah untuk meningkatkan pasokan konten berita dari luar negeri.
Bukan itu saja, Toutiao juga membuka beberapa kantor perwakilan, Diantaranya di Los Angeles, kawasan Silicon Valley, dan New York.
Melebarkan sayap bisnis ke luar negeri tersebut juga dilakukan Yiming dengan melakukan investasi di beberapa perusahaan rintisan alias startup di negara lain. Mengutip Indiatimes, pada Oktober 2016, Beijing ByteDance Technology Co Ltd selaku induk usaha Toutiao melakukan investasi di perusahaan agregator media dari India yaitu Dailyhunt.
Tercatat investasi awal ByteDance ke Dailyhunt sebesar US$ 25 juta. Dailyhunt merupakan penyedia berita dan e-book dengan bahasa lokal di India.
Selain itu, pada 2016, ByteDance kembali masuk ke pasar negara berkembang untuk investasi. Kali ini, Zhang Yiming memutuskan membeli mayoritas saham aplikasi berita yaitu Babe di Indonesia.
Selain di Asia, ByteDance juga telah menggelontorkan investasi di Amerika dan Brasil dengan masuk melakukan investasi di aplikasi berita sejenis yaitu TopBuzz.
Dengan ekspansi ke luar negeri tersebut, Yiming berkeinginan memperkuat jumlah pengguna aktif Toutiao. Dia juga ingin meningkatkan jumlah berita yang terbaca per hari.
Selain menggelar ekspansi ke luar negeri, Toutiao juga melakukan investasi di dalam negeri. Investasi di domestik ini diantaranya dengan melakukan strategi investasi dengan Imagine China. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan agensi komersial untuk beberapa konten berita.
Untuk memperkuat bisnis, ByteDance juga berusaha melakukan diversifikasi sumber berita. Selain dari kantor berita resmi, Toutiao juga menggandeng komunitas untuk menambah pasokan bahan berita.
Saat ini tercatat ada lebih dari 350.000 individu dan organisasi yang telah bergabung menjadi penyedia konten di ByteDance. Saat ini mereka menyumbang 150.000 artikel dan video tiap hari di Toutiao.
ByteDance juga melakukan kerjasama dan partnership dengan aplikasi e-commerce JD.com. Dengan kerjasama ini memungkinkan pengguna Toutiao langsung melakukan pembelian produk langsung dengan fitur yang ada di aplikasi.
Dengan beberapa ekspansi dan pengembangan bisnis ini, saat ini Toutiao tercatat mempunyai valuasi senilai US$ 11 miliar. Valuasi ini tercatat 20 kali lipat lebih besar jika dibandingkan 2014. Alhasil, lumbung kekayaan Yiming pun makin penuh. Di usia muda, ia masuk jajaran miliarder top China. n
(Bersambung)
Berita Terkait
Miliarder muda China dari pebisnis startup (1)
