kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

George Soros mulai lepas saham emiten teknologi


Jumat, 17 November 2017 / 06:37 WIB
George Soros mulai lepas saham emiten teknologi


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jelang akhir tahun, sejumlah pemain saham kawakan dunia mengubah strategi portofolionya. Setelah miliarder Warren Buffett, kini giliran George Soros yang mengutak-atik penempatan investasinya di sejumlah perusahaan.

Strategi Soros kali ini yaitu menjual saham-saham emiten yang bergerak di bidang teknologi. Seperti diberitakan CNBC mengutip data otoritas pasar modal Amerika Serikat (AS) alias Securities and Exchange Commission (SEC) Kamis (16/11), lewat Soros Fund Management LLC, kakek yang kini berusia 87 tahun tersebut menjual saham Twitter, Facebook, dan Snap. Tidak terkecuali saham Apple yang dimilikinya.

Perlakuan Soros terhadap saham Apple, berbeda dengan Buffett yang justru menambah porsi kepemilikannya. Buffett, lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway itu sepanjang kuartal III-2017 menambah kepemilikan di Apple Inc sebanyak 3% menjadi 134,1 juta saham. Jumlah saham Apple milik Berkshire kini bernilai tak kurang dari US$ 20,7 miliar.

Buffett memiliki sejumlah alasan. Diantaranya, Apple memiliki merek global yang kuat, rajin membagikan dividen, dan tak jarang melancarkan aksi pembelian kembali saham (buyback). Ditambah lagi, Apple memiliki valuasi, price to earning ratio (PER) yang lebih rendah dibandingkan perusahaan sejenis lainnya.

Meski tak menjelaskan alasan detail, namun kepemilikan saham Apple oleh Soros memang relatif kecil, yakni hanya senilai US$ 291.278 saja. Ada yang menduga, aksi penjualan saham Apple oleh Soros karena memang harganya sudah naik cukup tinggi.

Dalam hal tersebut, Soros sedang melakukan ambil keuntungan (profit taking). Sebab, harga saham Appe yang sejak awal tahun hingga saat ini sudah naik 48%.

Sementara, saham Snap yang dilepas Soros tercatat sebanyak 1,55 juta dengan nilai sekitar US$ 19,48 juta. Soros melihat, perusahaan media ini gagal meningkatkan basis penggunanya dengan cukup signifikan.

Meski demikian, tidak semua saham emiten teknologi dijual oleh Soros. Beberapa saham emiten ini seperti Microsoft dan Amazon masih dalam genggamannya. Hingga saat ini, Soros tercatat memiliki kekayaan US$ 8 miliar berdasarkan daftar Bloomberg Billionaires Index.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×