Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. GlobalFoundries, produsen chip asal Amerika Serikat (AS), akan membangun pabrik semikonduktor baru di Singapura dengan nilai investasi US$ 4 miliar.
Pabrik baru itu akan dibangun dengan luas 23.000 meter persegi (m2) dan diperkirakan akan memiliki kapasitas produksi penuh 450.000 wafer berukuran 300 milimeter per tahun sekitar 2035 hingga 2026.
General Manajer GlobalFoundries, Tan Yew Kong, mengatakan pabrik baru itu akan menciptakan 1.000 lapangan kerja
“Jika kita menjalankan kapasitas secara maksimal, kemungkinan besar itu akan menyumbang 45% terhadap pendapatan GlobalFoundries,” kata dia dilansir Reuters, Selas a(12/9).
Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari ekspansi global perusahaan pembuat cip dengan kontrak terbesar kedua di dunia itu.
Operasi GlobalFoundries di Singapura juga mencakup dua pabrik lain yang masing-masing memproduksi 720.000 wafer 300 mm dan 692.000 wafer 200 mm per tahun. Chip tersebut digunakan pada mobil dan teknologi 5G.
Baca Juga: China-AS Perang Chip, Beijing Siap Kucurkan Dana US$ 40 M ke Industri Semikonduktor
GlobalFoundries mengumumkan ekspansi global senilai US$6 miliar pada tahun 2021 di tengah kekurangan chip selama pandemi yang kemudian berubah menjadi surplus.
GlobalFoundries merupakan perusahaan chip terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan di belakang TSMC Taiwan dan Samsung Electronics Korea Selatan, menurut penyedia intelijen pasar TrendForce. Salah satu klien terbesar GlobalFoundries adalah Qualcomm.
Produksi semikonduktor Singapura secara keseluruhan, yang merupakan 11% dari pasar global, akan tumbuh seiring dengan semakin banyaknya pembuat chip yang membuka atau memperluas operasinya dalam beberapa bulan mendatang.