Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Goldman Sachs Group Inc memprediksi, perekonomian AS akan "buruk" atau "sangat buruk" dalam enam hingga sembilan bulan ke depan.
"Kami melihat ada dua skenario utama untuk ekonomi AS," jelas Jan Hatzius, chief US economist Goldman Sachs. Untuk kategori buruk, ekonomi AS akan tumbuh di kisaran 1,5%-2% hingga pertengahan tahun depan dan tingkat pengangguran akan naik menjadi 10%. Sementara, prediksi terburuk adalah perekonomian AS kembali terjungkal ke jurang resesi.
Menurut Hatzius, the Federal Reserve kemungkinan besar akan melakukan gebrakan untuk mendorong pertumbuhan pada pertemuannya yang digelar 2-3 November mendatang.
Meski begitu, Goldman memprediksi, skenario dengan kategori buruk dengan outlook perlambatan pertumbuhan dan peningkatan pengangguran tanpa resesi yang bakal terjadi.