kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Goldman Sachs Menaikkan Pandangan Lebih Optimistis Saham Asia


Jumat, 11 Juli 2025 / 23:05 WIB
Goldman Sachs Menaikkan Pandangan Lebih Optimistis Saham Asia
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The ticker symbol and logo for Goldman Sachs is displayed on a screen on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) in New York, U.S., December 18, 2018. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Goldman Sachs Group menunjukkan pandangan yang lebih optimistis terhadap pasar saham Asia. Ini seiring membaiknya kondisi makroekonomi global dan meningkatnya kepastian terkait kebijakan tarif.

Dalam catatan yang dirilis Jumat, tim strategi yang dipimpin Timothy Moe menaikkan target 12 bulan untuk MSCI Asia Pacific ex-Japan Index sebesar 3% menjadi 700. Ini mencerminkan potensi imbal hasil sekitar 9% dalam dollar AS selama periode tersebut.

Goldman Sachs menaikkan peringkat saham Hong Kong ke level market-weight (sesuai bobot pasar) menyebut, pasar ini menjadi salah satu yang paling diuntungkan dari pelemahan dollar AS yang diperkirakan terjadi akibat siklus pelonggaran moneter oleh Federal Reserve AS.

Selain Hong Kong, Filipina dan Taiwan disebut sebagai pasar di kawasan yang paling sensitif secara positif terhadap pelemahan dolar dan perubahan kebijakan moneter global.

Baca Juga: Goldman Sachs Prediksi BI Bisa Pangkas Suku Bunga 100 bps, Begini Efeknya ke Saham

"Pengenaan tarif dan pelonggaran kebijakan moneter kemungkinan menjadi pengaruh makro utama bagi pasar saham Asia di kuartal ketiga," tulis tim strategi tersebut.

Meskipun tarif yang dikenakan ke depan mungkin sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, Goldman Sachs menilai dampak pertumbuhan fundamental tidak akan seburuk yang dikhawatirkan pasar pada awal kuartal kedua.

Pertumbuhan laba perusahaan juga disebut sebagai pendorong utama kinerja saham, terutama karena rasio harga terhadap laba (forward earnings ratio) saham-saham di kawasan Asia saat ini sekitar 14 kali, yang dianggap sesuai dengan nilai wajar menurut model makro Goldman.

Sebelumnya, Goldman Sachs telah menurunkan peringkat saham Hong Kong ke underweight pada November lalu, akibat lemahnya sektor properti dan ritel, serta minimnya stimulus dari kebijakan domestik China. Namun sejak itu, indeks Hang Seng dan MSCI Hong Kong masing-masing telah naik setidaknya 18%.

Dalam laporan terbaru ini, Goldman tetap mempertahankan pandangan overweight untuk saham China, Jepang, dan Korea, namun menurunkan peringkat saham Malaysia ke underweight karena preferensi terhadap pasar Asia Utara.

Selanjutnya: Levoca Enterprise Kembali Lepas 8 Miliar Saham di Bakrie Brothers (BNBR)

Menarik Dibaca: Lakukan Kolaborasi, KAI Hadirkan Karakter Si Jumbo di Layanan Kereta Api


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×