Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Goldman Sachs merombak struktur grup perbankan investasi teknologi, media, dan telekomunikasi (technology, media, and telecom/TMT) untuk memperkuat fokus pada transaksi infrastruktur digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Perubahan ini mencakup pembentukan dua sektor baru dengan kepemimpinan yang diperbarui, sebagaimana tertuang dalam memo internal perusahaan.
Dalam restrukturisasi tersebut, Goldman Sachs menggabungkan tim telekomunikasi dan CoreTech menjadi satu unit baru bernama Global Infrastructure Technology.
Sektor ini akan dipimpin bersama oleh dua mitra senior, Yasmine Coupal dan Jason Tofsky. Coupal telah menjadi mitra sejak 2020 dan bergabung dengan Goldman Sachs pada 2004, sementara Tofsky menjadi mitra pada 2022 setelah bergabung pada 2008.
Baca Juga: Bidik Keluarga Kaya, Goldman Sachs Perkuat Tim Wealth Management di Australia
Di dalam unit baru ini, Kyle Jessen ditunjuk sebagai kepala divisi merger dan akuisisi (M&A) untuk teknologi infrastruktur.
Jessen, yang diangkat menjadi mitra pada 2024, juga tetap memegang peran sebagai kepala cakupan semikonduktor—sektor strategis di tengah meningkatnya perhatian global terhadap manufaktur chip dan ketahanan rantai pasok.
Selain itu, Goldman Sachs membentuk sektor kedua bernama Global Internet and Media. Unit ini akan dipimpin bersama oleh Brandon Watkins dan Alekhya Uppalapati.
Watkins, mitra sejak 2022, telah berkarier di Goldman Sachs sejak 2010, sementara Uppalapati menjabat sebagai managing director dan bergabung sejak 2009.
Baca Juga: Goldman Sachs Raup Untung Besar! Laba Kuartal III Tembus US$4,1 Miliar
Juru bicara Goldman Sachs mengonfirmasi isi memo tersebut, yang telah dibagikan kepada karyawan pada awal pekan ini.
Restrukturisasi salah satu tim penasihat paling berpengaruh di Wall Street ini mencerminkan perubahan lanskap industri teknologi dan media.
Aktivitas transaksi kini semakin didorong oleh konvergensi antara infrastruktur digital seperti pusat data—dengan teknologi inti, serta tetap kuatnya dominasi platform internet.
Langkah ini dinilai akan memperkuat posisi Goldman Sachs dalam menangkap peluang di sektor-sektor berpertumbuhan tinggi tersebut.
“Kami melakukan perubahan ini untuk meningkatkan model cakupan kami agar dapat melayani ambisi dan tujuan klien dengan lebih baik,” tulis Jung Min dan Barry O’Brien, dua pimpinan global grup TMT Goldman Sachs, dalam memo tersebut.













