kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   0,00   0,00%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Google menutup proyek cloud dan tidak ada rencana untuk menawarkannya ke China


Kamis, 09 Juli 2020 / 12:16 WIB
Google menutup proyek cloud dan tidak ada rencana untuk menawarkannya ke China
ILUSTRASI. Google. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Google Alphabet Inc mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menutup proyek cloud-nya yang bernama "Isolated Region" dan menambahkan bahwa itu tidak mempertimbangkan opsi untuk menawarkan platform cloud-nya di China.

Sebelumnya pada hari itu, Bloomberg News melaporkan, mengutip dua karyawan, bahwa Google telah menangguhkan proyek di China dan negara-negara lain yang sensitif secara politis pada bulan Mei, sebagian karena meningkatnya ketegangan geopolitik dan pandemi.

Baca Juga: Bisnis Amazon.com bisa melaju kencang bila jadi membeli startup Zoox Inc

Namun, raksasa mesin pencari itu mengatakan bahwa penutupan proyek itu bukan karena salah satu dari kedua alasan itu dan belum menawarkan layanan platform cloud di Cina. "Daerah Terisolasi" hanyalah salah satu jalur yang dieksplorasi oleh perusahaan untuk mengatasi persyaratan yang terkait dengan adopsi teknologi cloud, kata seorang juru bicara perusahaan.

Proyek ini bertujuan untuk menyediakan layanan cloud kepada pelanggan dan badan pengawas di seluruh dunia.




TERBARU

[X]
×