kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Gushcloud perluas pasar hingga ke Jepang


Jumat, 10 November 2017 / 11:15 WIB


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gushcloud International, perusahan influencer marketing and entertainment, akan membuka kantor cabang ke-9 di Jepang. Ini setelah perusahaan tersebut mendapatkan investasi dari D2C Inc, perusahaan digital advertising and marketing, yang tergabung dalam Docomo, Dentsu, dan NTT advertising.

Berpusat di Singapura, Gushcloud memiliki kehadiran yang kuat di Asia Tenggara, dengan cabang yang berada di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Korea serta Amerika. Gushcloud telah merepresentasikan lebih dari 12.000 social media influencers dan online content creators, serta telah memiliki lebih dari 600.000 fans di 8 negara.

Tujuan pembukaan cabang baru ini salah satunya ialah kerja sama dengan perusahaan Jepang dalam membantu brands dan agency menjangkau audiences di Asia Tenggara dengan lebih efektif. 

Berdasarkan laporan PWC pada 2017, bahwa sejak tahun 2015, terdapat 11.328 perusahaan Jepang yang telah memperluas cabangnya di Asia Tenggara. Thailand memiliki jumlah terbanyak untuk perusahaan Jepang sejumlah 4.788 (30,4%), dilanjutkan oleh Singapura 2.2821 (17.9%) dan Indonesia 2.021 (17.8%). Investasi Jepang ke ASEAN telah bertambah hingga tiga kali lipat sejak 5 tahun yang lalu hingga akhir tahun 2016, dan investasi ini akan terus berkembang.

Berdasarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal, Jepang tercatat memiliki investasi yang besar di Indonesia. Dalam kurun 6 tahun terakhir, total investasi Jepang di Indonesia mencapai US$19.7 miliar terutama di bidang infrastruktur, jasa dan manufaktur.

“Jepang merupakan advertising marketing agency terbesar ke-3 di dunia. Dengan adanya investasi dari D2C Inc, Gushcloud percaya diri untuk memasuki pasar Jepang. Ini akan membuka peluang bagi brands dan agency di Jepang untuk bekerja sama dengan Gushcloud, serta melebarkan audiens di Asia Tenggara,“ ucap Ng Siang Hang, CEO dari Gushcloud Agency dalam keterangan tertulis, Jumat (10/11).


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×